GBPUSD Stabil di Sekitar 1,3500 Menanti Risalah FOMC dan Prospek Kebijakan 2026

GBPUSD Stabil di Sekitar 1,3500 Menanti Risalah FOMC dan Prospek Kebijakan 2026

Latar Belakang Kebijakan Moneter Global

Pasar global terus memantau arah kebijakan bank sentral, terutama dinamika di Amerika Serikat. Risalah pertemuan FOMC menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan mempertimbangkan pelonggaran bertahap dengan proyeksi suku bunga menuju level yang lebih rendah pada 2026. Ketika data ekonomi berjalan sesuai gambaran, investor menilai bahwa jalur penurunan suku bunga bisa berlanjut meski jalurnya tetap hati-hati.

Dalam konteks ini, pasar juga menantikan laporan ekonomi yang memetakan pandangan para pengambil keputusan. Pada pertemuan terakhir, The Fed menekankan jalur kebijakan yang cenderung menurun dengan fokus pada stabilitas inflasi. Secara finansial, ekspektasi penurunan suku bunga setidaknya 50 basis poin hingga akhir 2026 tetap menjadi referensi utama bagi pelaku pasar.

Pemicunya melibatkan situasi di negara lain, termasuk perubahan kepemimpinan di beberapa institusi kunci. Dalam pandangan banyak pelaku pasar, kejutan politik di tingkat global bisa mempengaruhi arah dolar dan menambah volatilitas seiring dengan pergeseran ekspektasi kebijakan moneter di seluruh dunia. Pasar juga menilai bahwa hal ini bisa memicu pergeseran sentimen terhadap aset berisiko.

Kondisi GBPUSD dan Analisis Teknikal Saat Ini

Pair GBPUSD diperdagangkan dekat 1,3506 saat para trader mencerna risalah FOMC dan mengevaluasi prospek suku bunga AS. Harga masih berada di atas rata-rata bergerak eksponensial 20 hari yang menunjukkan tren naik jangka pendek. Hal ini menjaga bias bullish tetap hidup meskipun volatilitas pasar tetap rendah.

Indikator RSI berada di sekitar 69, mendekati wilayah jenuh beli yang bisa membatasi laju kenaikan dalam waktu dekat. Secara teknikal, retracement 61,8% dari high 1,3791 dan low 1,3008 berada di 1,3491 dan telah terlampaui. Resistance berikutnya terletak di sekitar 1,3623 yang mewakili retracement 78,6%.

Penutupan harian di atas 1,3623 bisa membuka peluang menuju level tertinggi lebih tinggi. Namun, penolakan di area tersebut berisiko memicu pullback sementara tren tetap bullish asalkan harga menjaga posisi di atas EMA 20 hari. Skenario ini menekankan pentingnya pemantauan level support dinamis untuk menjaga arah pergerakan pasangan.

Rencana Perdagangan dan Manajemen Risiko

Strategi ini menekankan peluang beli jika harga berhasil menembus level kunci. Entry sekitar 1,3506 dapat dipertimbangkan, sedangkan target keuntungan berada di 1,3623 dan stop loss di 1,3491 untuk menjaga rasio risiko-keuntungan. Konfirmasi tambahan dari volume perdagangan bisa menjadi penentu validitas sinyal.

Secara risiko, jarak antara entry dan stop sekitar 15 pips, sedangkan potensi laba mendekati 117 pips, menghasilkan rasio risiko-keuntungan lebih dari 1 banding 7. Selain itu, volatilitas yang rendah dapat mendukung eksekusi perdagangan yang lebih presisi. Pelaku pasar juga disarankan menilai toleransi risiko sebelum menambah ukuran posisi.

Perlu dicermati bahwa RSI mendekati wilayah jenuh beli dan momentum bisa melambat jika tekanan jual naik. Skenario dinamis ini bisa berubah jika data ekonomi dan kebijakan FOMC atau BoE memunculkan kejutan. Karena itu, manajemen risiko dan penggunaan ukuran posisi yang tepat menjadi bagian penting dari rencana trading.