GBP/JPY sedang diperdagangkan di sekitar 210,76 pada kerangka 4 jam, dengan beberapa pergerakan minor menyusul penutupan sebelumnya. Pasangan ini bergerak dalam kisaran 210,00 hingga 211,50, menandakan pasar sedang menimbang arah berikutnya. Meskipun tren bullish secara luas masih terlihat, momentumnya sedang mengalami penyusutan.
Indikator teknis menunjukkan tekanan melemah: MACD berada sedikit di bawah nol dan RSI berfluktuasi di sekitar level 50. Kondisi ini mencerminkan kurangnya arah yang jelas meskipun secara umum tren ke atas masih terjaga. Para trader perlu memperhatikan sinyal breakout di bawah 210,05 atau di atas 211,53 untuk arah lanjutan.
Support terdekat berada di 210,05 (low 24 Desember), dan garis tren dari terendah awal November berada di sekitar 209,35. Konfirmasi di bawah 210,05 akan mengarahkan fokus ke target sekitar 208,90. Di sisi atas, 211,53 masih menjadi rintangan kunci bagi pembeli, sementara ekstensi Fibonacci 127,2% di 212,75 dan 161,8% di 214,38 menawarkan potensi target jika momentum membaik.
Risalah BoJ terbaru menegaskan sikap hawkish yang meningkatkan ekspektasi pengetatan kebijakan di masa mendatang. Meski demikian, penghindaran risiko yang moderat masih menjadi cerminan sentimen pasar global, yang mendukung Yen sebagai pelindung nilai terhadap volatilitas.
Ketegangan di Laut China Timur meningkat setelah latihan militer tambahan Tiongkok dengan tembakan rudal dan blokade yang dibayangkan, meskipun dampaknya pada pasar regional bertahan secara terpotong. Ketidakpastian geopolitik mendorong aliran modal ke Yen sebagai aset safe-haven, menahan permintaan terhadap GBP dalam jangka pendek.
Secara umum, kombinasi kebijakan moneter yang lebih ketat di Jepang dan risiko geopolitik regional membentuk kerangka bagi pergerakan GBP/JPY. Investor akan memantau aksi lanjut BoJ serta respons pasokan regional untuk melihat apakah tekanan risiko dapat mereda atau justru meningkat dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.
Sinyal perdagangan yang dihasilkan adalah jual dengan entry sekitar 210,76, karena momentum teknis melemah dan ada tekanan risk-off yang mendukung Yen. Target terdekat berada di sekitar 208,90 jika harga menembus level support 210,05.
Stop loss ditempatkan di sekitar 211,60 untuk menjaga posisi dari kejutan kenaikan di atas resistance terdekat. Rasio risiko-imbalan untuk skenario ini berada di atas 1:1,5 karena jarak keuntungan sekitar 1,86 dibandingkan jarak risiko sekitar 0,84.
Konsistensi peluang ini bergantung pada perubahan momentum dan perkembangan baru di BoJ serta dinamika geopolitik. Trader disarankan memantau rilis data ekonomi, pergeseran posisi pelaku pasar, dan eskalasi risiko untuk menilai kelanjutan posisi.