GBP/USD menunjukkan stabilitas di kisaran sekitar 1,348-1,350 menjelang pergantian tahun. Para pelaku pasar tetap menganggap Bank of England akan melanjutkan siklus pelonggaran moneter secara bertahap pada 2026, sehingga tekanan pada mata uang Inggris relatif terjaga. Kondisi ini mendorong posisi GBP terhadap USD untuk tetap defensif dalam jangka pendek.
Inflasi Inggris turun menjadi 3,2% YoY pada November, turun dari puncaknya 3,8% di periode Juli-September. Sementara itu, BoE menegaskan kebijakan moneter akan mengikuti jalur penurunan yang bertahap dan tidak terlihat akan memangkas suku bunga secara agresif di tahun depan. Namun, tekanan inflasi yang lebih tinggi dari target 2% membuat ruang pelonggaran terbatas.
Pasar juga menyiapkan diri menghadapi hari libur akhir tahun, yang cenderung membuat likuiditas rendah menjelang Januari. Pergerakan GBP/USD diperkirakan datar dalam beberapa hari mendatang, dengan volatilitas menahan diri di sekitar level 1,3500 selama sesi Eropa.
Dalam kerangka teknis, GBP/USD diperdagangkan di atas EMA 20-hari sekitar 1,3398 dan berada di sekitar 1,3488 pada sesi terbaru. Indikator EMA menguat dan memberi sinyal bias kenaikan yang relatif kuat pada momentum jangka pendek. Respons harga terhadap EMA menunjukkan tekanan beli yang stabil.
RSI 14-hari berada di 66, menunjukkan kondisi bullish tanpa kejenuhan pembelian berlebih. Jika harga menembus level resistance sekitar 1,3495, potensi pergerakan menuju retracement 78,6% di 1,3626 bisa terpicu. Breakout di atas level tersebut akan menambah konfirmasi arah bullish yang lebih luas.
Rentang perdagangan utama terlihat pada kisaran 1,3477–1,3534, dengan indeks dolar menahan diri di sekitar 98,00. Pasar menilai bahwa peluang pemotongan suku bunga Fed pada 2026 berjalan dekat dengan ekspektasi, sementara pergerakan GBP tetap terikat pada dinamika risiko dan berita moneter global.
Berdasarkan analisis ini, peluang beli pada GBP/USD tampak lebih terkonfirmasi jika harga melanjutkan kenaikan hingga menembus 1,3495. Strategi ini didukung oleh EMA-20 yang memberi konfirmasi tren naik dan RSI yang masih berada di wilayah positif. Target harga ke 1,3626 menjadi rujukan utama jika momentum berlanjut.
Rencana risiko-imbalan yang disarankan adalah open pada 1,3488 dengan stop loss di 1,3475, dan take profit di 1,3626. Jarak stop relatif kecil menyesuaikan area konsolidasi, sementara potensi keuntungan memenuhi rasio risiko/imbalan minimal 1:1.5. Sesuai dengan level harga, manajemen risiko tetap menjadi prioritas.
Catatan: Sinyal ini bersifat teknikal dengan konteks fundamental yang mendasari pergerakan 2025–2026. Risiko eksternal seperti ketidakpastian kebijakan Fed atau pernyataan pejabat politik dapat mempengaruhi volatilitas pasangan mata uang ini, sehingga evaluasi berkala diperlukan.