GBPUSD tidak menunjukkan arah intraday yang jelas karena para trader menanti keputusan kebijakan Bank of England (BoE). Ketidakpastian ini umum terjadi saat pasar menilai bagaimana rencana suku bunga akan dibentuk oleh langkah kebijakan berikutnya. Penentuan arah cenderung menunggu sinyal dari kebijakan BoE sebelum mengambil posisi besar.
Data inflasi Inggris yang relatif lemah dan kenaikan tingkat pengangguran menambah argumen bagi pelonggaran kebijakan. Analisis risiko menunjukkan bahwa suku bunga bisa diturunkan sejalan dengan perlambatan inflasi dan tekanan pasar tenaga kerja. Ekspektasi pemangkasan suku bunga menjadi faktor kunci yang dapat mengubah dinamika GBPUSD dalam beberapa sesi ke depan.
Harga spot berada di sekitar 1.3370, dengan pergerakan tidak lebih dari sedikit turun hari ini. Para pedagang tampak memilih menunggu di pinggir pasar menjelang rilis keputusan Bank Sentral serta data inflasi AS yang akan datang. Sinyal pasar masih kumpulan, menjaga jarak dari arah jelas hingga ada kejelasan kebijakan BoE.
Di sisi dolar AS, nada kebijakan oleh Federal Reserve tampak kurang mendukungnya untuk memulihkan dolar secara kuat. Pedagang memperhitungkan kemungkinan dua potongan suku bunga lagi pada tahun 2026 seiring retracement pasar tenaga kerja AS yang melunak. Aspek ini membatasi kekuatan USD dan memberi ruang bagi GBPUSD untuk bergerak lebih stabil.
Ekspektasi terhadap kepemimpinan The Fed yang dovish tidak membantu USD memanfaatkan sentimen risiko secara lebih luas. Perubahan kebijakan yang lebih lunak di AS berpotensi mengurangi tekanan pada pasangan GBPUSD meskipun faktor-faktor lain tetap berhati-hati. Seiring itu, pelaku pasar tetap mengamati sinyal dari bank sentral AS untuk arah jangka menengah.
Kurangnya aksi beli USD yang berkelanjutan menambah nuansa kehati-hatian pada GBPUSD. Investor menimbang bahwa pergeseran di kebijakan BoE dapat lebih terdefinisi jika data inflasi AS dan perkembangan volatilitas pasar tenaga kerja menunjukkan arah yang jelas. Secara umum, faktor teknis juga memperedam volatilitas dalam pasangan ini hingga ada konfirmasi kebijakan selanjutnya.
BoE diperkirakan akan mengubah kebijakannya hari ini dengan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, mengikuti jeda bulan sebelumnya. Lembaga tersebut juga memperhatikan data inflasi Inggris yang relatif dingin, yang memberi ruang bagi pelonggaran kebijakan jika diperlukan. Gambaran kebijakan ini dinilai dapat mendukung pelemahan Pound bila data inflasi dan upah menunjukkan tekanan yang berkurang.
Meski demikian, minat jual GBP terlihat terbatas karena pelaku pasar ingin konfirmasi jalur kebijakan BoE sebelum menambah posisi. Para trader menempatkan diri di posisi netral sambil menunggu arah kebijakan yang lebih jelas. Dengan sentimen market yang cenderung hati-hati, transisi arah sering terjadi setelah rilis kebijakan.
Harga saat ini sekitar 1.3370 dan terbukti berada pada area yang relatif lateral. Karena belum ada sinyal ekonomi yang tegas, rekomendasi perdagangan saat ini adalah netral dengan fokus pada konfirmasi dari rilis BoE. Risiko-reward secara hipotetis bergantung pada arah kebijakan yang lebih jelas serta reaksi pasar terhadap rilis tersebut.