Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan kepastian prospek kebijakan bank sentral itu kian terlihat secara bertahap, menambah arah kebijakan yang lebih jelas. Pernyataan ini menandakan adanya kehati-hatian dalam transisi kebijakan dengan fokus pada kestabilan jangka menengah.
Ia menegaskan bahwa langkah pelonggaran bisa disesuaikan bila tren ekonomi dan harga bergerak sesuai perkiraan, meski ia tidak mengungkap rincian tingkat suku bunga yang akan diterapkan. Hal ini menekankan fleksibilitas kebijakan sambil tetap mengacu pada data kunci ekonomi.
Pernyataan BoJ mencerminkan komitmen untuk menjaga komunikasi kebijakan yang konsisten sambil menunggu data inflasi dan upah sebagai penentu momentum kebijakan di masa mendatang.
Suku bunga jangka panjang Jepang telah meningkat cukup cepat belakangan ini, menambah tekanan pada yield curve domestik dan menyoroti dinamika pasar obligasi yang sedang berubah.
BoJ menegaskan kesiapan untuk meningkatkan pembelian JGB jika pergerakan suku bunga jangka panjang bergerak tiba-tiba, sambil terus memantau pasar dengan seksama. Langkah ini menggambarkan bagaimana bank sentral tetap waspada terhadap volatilitas pasar finansial.
Dengan real rate yang sangat rendah, kebijakan pelonggaran masih relevan untuk mendukung pertumbuhan dan stabilitas harga di tengah ketidakpastian global serta dinamika suku bunga internasional.
Reaksi pasar terlihat pada USD/JPY yang naik tipis sekitar 0,03% menjadi 155,98 ketika berita dirilis, mengindikasikan respons yang terbatas terhadap pernyataan kebijakan BoJ saat ini.
Informasi mengenai sikap perusahaan terhadap upah untuk tahun depan bisa menjadi indikator penting bagi arah kebijakan dan tekanan inflasi di masa mendatang, meskipun data tersebut belum tertuang secara konkret dalam pernyataan resmi.
Bagi trader, berita ini menambah kompleksitas analisis tanpa memberikan sinyal perdagangan yang jelas. Disarankan untuk menjaga manajemen risiko, memantau level teknikal utama, dan menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait kebijakan BoJ sebelum mengambil posisi.