Laporan Tenaga Kerja AS Menguatkan Ekspektasi Pelonggaran Suku Bunga dan Arah Pasar Forex

Payroll bulan Oktober menurun sebesar 105 ribu, diikuti peningkatan sebesar 64 ribu pada November. Gabungan perubahan ini, ditambah sedikit kenaikan tingkat partisipasi, mendorong laju pengangguran naik menjadi 4,6% dari 4,4% pada bulan September.

Komentar Rogier Quaedvlieg, Ekonom Senior ABN AMRO, menunjukkan kemungkinan pelaporan yang salah terkait pekerja yang di-furlough saat penutupan pemerintah. Hal ini bisa membuat sebagian pergerakan terlihat bersifat sementara.

Secara umum, laporan ini menyoroti kelemahan pasar tenaga kerja di tengah kebisingan data dan revisi yang mungkin terjadi. Walau partisipasi meningkat, pertumbuhan pendapatan riil relatif moderat dan perlambatan perekrutan menjadi sorotan utama.

Dampak terhadap Kebijakan dan Pasar Keuangan

Data tenaga kerja yang lemah dengan peningkatan partisipasi menciptakan dinamika bagi kebijakan moneter, memberi sinyal bahwa ruang pelonggaran bisa bertahan lebih lama tanpa mengorbankan stabilitas inflasi.

Meski data terdengar volatil karena penutupan pemerintah, proyeksi jangka menengah menunjukkan jeda kenaikan suku bunga pada Januari dan kemungkinan pemangkasan bertahap sekitar 75 basis poin sepanjang tahun depan.

Sisi lain pasar mengindikasikan bahwa sektor konstruksi dan layanan kesehatan menjadi penopang perekrutan pada November, sementara pertumbuhan pendapatan riil tetap moderat dan tekanan biaya tetap menjadi fokus.

Analisis Lanjutan dan Implikasi untuk Trader

Dalam suasana data yang berisik dengan revisi mendatang, trader menilai bahwa inflasi inti berpotensi moderat, sehingga kebijakan pelonggaran bisa berlanjut di tahun mendatang.

Rasio partisipasi yang membaik memberi tanda positif terhadap biaya hidup, meski pertumbuhan upah riil belum menunjukkan lompatan signifikan. Investor akan memantau arah inflasi dan dinamika upah untuk menilai keseimbangan moneter.

Rekomendasi praktis bagi pelaku pasar adalah berhati-hati terhadap respons pasangan mata uang utama terhadap perubahan suku bunga, serta memantau data revisi dan komentar bank sentral untuk mengelola risiko jangka pendek dan peluang di EURUSD.