Gubernur Reserve Bank of New Zealand, Anna Breman, menegaskan bahwa prospek ekonomi Selandia Baru berkembang sejalan dengan ekspektasi Komite Kebijakan Moneter. Indikasi pemulihan pertumbuhan menambah dasar bagi mata uang Negeri Kiwi dan berpotensi membatasi pelemahan NZD dalam jangka pendek.
Dalam konteks kebijakan, pernyataan ini menandakan sikap yang relatif konstruktif terhadap mata uang, sehingga sentimen terhadap NZD cenderung lebih stabil di fase awal perdagangan. Hal ini mendukung peluang bagi pola pembalikan jika harga mendekati level support utama.
Terlepas dari dinamika teknis, perkembangan ekonomi yang selaras dengan ekspektasi menambah keyakinan bahwa kebijakan moneter ke depan tidak akan terlalu agresif melemahkan NZD, memperkuat peluang bullish yang terlihat pada setup saat ini.
Koreksi harga masih tertahan di area support di timeframe hourly H1 sekitar 0.57667 hingga 0.57793. Area ini menjadi fokus peluang pembelian jika harga kembali menguji zona tersebut.
Rincian level yang disebutkan menunjukkan jalur masuk yang lebih jelas: entry di sekitar 0.5767–0.5779 dengan stop loss di 0.57513 dan target harga bertahap di 0.57943, 0.58148, hingga 0.58362.
Pemantauan reaksi harga di zona dukungan ini akan menjadi kunci, mengingat potensi pergeseran volatilitas bisa terjadi jika data baru muncul. Peluang buy masih relevan selama zona tersebut bertahan.
Prediksi yang dihasilkan menunjukkan potensi kuat untuk NZDUSD dengan bias bullish yang berlanjut asalkan area dukungan bertahan dan struktur laju harga mendukung pergerakan ke atas.
Rencana manajemen risiko menunjukkan rasio risiko terhadap imbalan minimal 1:1,5, dengan TP pertama di 0.57943, TP kedua di 0.58148, dan TP ketiga di 0.58362, sementara SL ditempatkan di 0.57513.
Konsistensi sinyal membeli diterapkan dengan prinsip open < TP dan SL sesuai urutan: jika terjadi pembelian, TP di atas open dan SL di bawah open, sesuai konfigurasi yang dianalisis.