Indeks dolar DXY melemah pada kisaran 98.60 hingga 98.70 setelah pembaruan kebijakan The Fed dan perubahan fokus menuju stabilisasi tenaga kerja. Pelemahan dolar menambah ruang bagi mata uang lokal untuk membangun landasan lebih kuat, meskipun masih dibayangi oleh ketidakpastian global.
Rupiah bergerak defensif namun tetap stabil di perdagangan hari ini, dengan USDIDR berada di kisaran 16.66 hingga 16.69. Pasar menunggu keputusan Bank Indonesia pada 17 Desember sebagai katalis utama berikutnya sambil menilai arah pelonggaran global.
Secara teknis, level support jangka pendek berada di sekitar 16.63–16.64. Jika harga mampu menembus bawah area ini secara meyakinkan, Rupiah berpotensi melemah menuju 16.58 dan 16.52, tergantung arah pelemahan dolar dunia.
The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menandai fase transisi kebijakan menuju pelonggaran bertahap. Fokus kebijakan tetap pada pengendalian inflasi sambil menjaga dinamika pasar tenaga kerja agar tidak terlalu kaku.
Powell juga menyampaikan bahwa data payroll bisa overstated sekitar 60 ribu per bulan, sehingga pertumbuhan lapangan kerja inti mungkin sedikit negatif. Proyeksi ekonomi utamanya menunjukkan jalur pemangkasan bertahap hingga 2026–2027 dan stabilnya jalur kebijakan jangka menengah.
Kondisi global yang lebih lunak memberi BI keleluasaan untuk menjaga BI-Rate sambil menunggu peluang pelonggaran lebih lanjut di 2025. Lingkungan ini mengurangi tekanan eksternal terhadap Rupiah tanpa mengorbankan stabilitas fiskal maupun nilai tukar.
Kombinasi pelemahan dolar AS dan potensi sinyal kebijakan akomodatif dari BI membuka peluang bagi Rupiah untuk menguat terhadap dolar. Namun pasar tetap berhati-hati dan menimbang level teknis sebagai panduan utama, antara lain support di sekitar 16.64–16.63 dan resistance sekitar 16.70–16.75.
Untuk strategi perdagangan USDIDR, pendekatan jual direkomendasikan sekitar 16.69 dengan target 16.58 hingga 16.52 dan stop di 16.75. Rasio risiko terhadap imbalan memenuhi syarat minimal 1:1.5, sesuai ekspektasi pasar saat ini.
Jika DXY rebound atau data tenaga kerja AS menunjukkan pola yang lebih hawkish, Rupiah bisa kembali menghadapi tekanan. Oleh karena itu, manajemen risiko tetap diperlukan sambil mengamati pergeseran kebijakan BI dan dinamika dolar secara berkala.
| Level | Interpretasi |
|---|---|
| Support jangka pendek | 16.63–16.64 |
| Kunci target fall | 16.58 |
| Resistance | 16.70–16.75 |