USDINR Menguat Menuju 90.70: Analisis Fundamental dan Teknikal Pasar Rupiah

Rupee India menghadapi tekanan versus dolar AS sejak pembukaan, dengan USD/INR bergerak dekat level 90.40. Ketidakpastian terkait kesepakatan perdagangan antara AS dan India tetap menjadi faktor bias turun bagi rupee, sehingga para pelaku pasar berhati-hati terhadap perkembangan negosiasi yang sedang berlangsung.

Di sisi kebijakan moneter, The Fed memangkas suku bunga 25 basis poin menjadi kisaran 3,50%–3,75% dan memberikan sinyal hanya ada satu pemangkasan lagi pada 2026. Perkembangan tersebut memperkuat dinamika dolar, meskipun beberapa analis menilai potensi pelonggaran lebih lanjut bakal tergantung pada progres inflasi dan tenaga kerja AS.

Secara domestik, investor menantikan data IHK ritel November untuk melihat bagaimana harga konsumen berkembang. Aliran dana asing menunjukkan tekanan jual bersih di saham India, meskipun ada dukungan dari strategi kebijakan domestik yang menahan volatilitas jangka pendek dan menjaga likuiditas di pasar ekuitas.

Analisis teknikal dan rekomendasi perdagangan

Pada grafik harian, USD/INR diperdagangkan sekitar 90.54 dan berada di atas MA20 yang naik di sekitar 89.73, menambah arah tren jangka pendek yang cenderung positif. Momentum terlihat membaik dengan RSI sekitar 67,6, menandakan ruang untuk kenaikan lebih lanjut meski belum dianggap jenuh beli.

Target teknikal utama mengarah mendekati puncak bersejarah sekitar 90.70, sejalan dengan dinamika harga yang membentuk pola bullish. Jika harga bertahan di atas dukungan dinamis tersebut, potensi retest ke atas masih terbuka dan bisa melanjutkan tren kenaikan.

Strategi trading yang disarankan adalah posisi beli dengan open sekitar 90.54. Titik take profit di sekitar 90.90 dan stop loss di sekitar 90.36 memberikan risiko-rasio minimal 1:1.5, memastikan peluang profit yang seimbang dengan risiko.