USDJPY Menguat Menjelang BoJ Hawkish: Analisis Teknis dan Fundamental

Analisa Latar Belakang Pergerakan USDJPY

Yen Jepang melemah karena pasar lebih fokus pada antisipasi pertemuan Bank of Japan (BoJ) ketimbang data domestik. Para analis dari Scotiabank menilai bahwa peluang kenaikan suku bunga serta arah kebijakan yang lebih hawkish diperkirakan kuat menjelang hari Jumat.

USD/JPY terus menguat meskipun data Jepang dinilai solid. Yen turun sekitar 0,5 persen terhadap dolar AS dan kinerjanya relatif lebih lemah dibanding sebagian besar mata uang G10, kecuali GBP, menunjukkan bahwa faktor kebijakan luar negeri lebih mendominasi gerak pasangan ini.

Antisipasi risiko acara jangka pendek dan kebijakan BoJ juga menjadi tema utama. Kenaikan 25 basis poin diperkirakan secara luas, dan pasar melihat jalur suku bunga yang lebih tinggi hingga 2026, dengan potensi rentang imbal hasil jangka panjang yang lebih luas.

Analisa Teknis dan Titik Kunci Pergerakan

Secara teknikal, fokus pasar tertuju pada level teknikal kunci. Support jangka pendek terlihat pada moving average 50 hari sekitar 154,27, sementara resistance di atas 156,50 menjadi ujian penting bagi momentum bullish.

Analyst juga menyoroti bahwa rilis data perdagangan dan pesanan mesin Jepang yang lebih kuat dari ekspektasi belum memicu reaksi besar, sehingga gambaran pasar masih ditentukan oleh dinamika kebijakan BoJ dan risiko acara.

Bila harga berhasil menembus 156,50, peluang breakout ke jalur bullish bisa meningkat, sedangkan jika tidak tembus, pasar berpotensi berkonsolidasi antara 154,0 dan 156,5. Manajemen risiko tetap penting dalam skenario ini.

Implikasi bagi Trader dan Kebijakan BoJ

Keputusan BoJ pada hari Jumat diperkirakan akan menambah arah bagi USDJPY. Kenaikan 25 basis poin dan dukungan jalur kebijakan yang lebih tinggi sampai 2026 menjadi narasi utama, yang secara tradisional melemahkan yen.

Investors perlu waspada terhadap kejutan kebijakan dan dinamika imbal hasil jangka panjang. Pasar bisa tetap volatil menjelang keputusan, dan pergerakan cepat dapat terjadi.

Inti bagi trader adalah memantau level 156,50 sebagai area penting. Breakout di atas 156,50 akan menjadi sinyal tindakan, namun diperlukan rencana manajemen risiko yang ketat mengingat volatilitas mendekati rilis kebijakan.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image