From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
IHK Inggris bulan November turun tajam, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga BoE. Pasar sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan 25 bps menjadi 3,75% pada 18 Desember. Dinamika ini menambah tekanan pada pound dan memberi sinyal bagi langkah pelonggaran kebijakan.
Di sisi lain, dolar AS menguat kembali karena komentar pejabat Fed yang berhati-hati, mengalihkan fokus pasar pada data IHK AS dan klaim pengangguran. Reaksi ini memperkuat posisi greenback terhadap Sterling. Ketidakpastian sekitar ritme kebijakan BoE tetap memengaruhi arah GBP/USD menjelang keputusan.
GBP/USD turun di bawah 1,3400 pada hari Rabu seiring laporan inflasi Inggris yang lebih lemah dari ekspektasi. Pada saat berita ini ditulis, pasangan berada di sekitar 1,3350 dengan penurunan sekitar 0,48%. Analisis teknikal menunjukkan volatilitas yang meningkat serta pertarungan antara faktor fundamental dan teknikal.
Dari sisi teknikal, harga GBP/USD berkutat di sekitar 1,3350 dengan tekanan korektif sekitar 0,5%. Indikator teknikal menunjukkan level kunci 1,3400 sebagai batas yang menentukan arah jangka pendek. Penembusan di bawah level tersebut bisa mengantarkan tes ke 1,3345, kemudian 1,3300.
Namun momentum RSI terlihat masih bullish dalam kerangka waktu singkat, menandakan potensi perbaikan harga meski tekanan turun masih ada. Kondisi ini menambah keakuratan antara sinyal teknikal dan dynamika fundamental yang sedang berlangsung. Para pelaku pasar tetap berhati-hati menunggu konfirmasi dari data AS.
Agenda ekonomi AS pekan ini mencakup rilis IHK AS dan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir 13 Desember. Para analis memperkirakan klaim sekitar 225 ribu, memberikan petunjuk arah lebih lanjut untuk pasangan mata uang utama. Kendati ada potensi volatilitas, profil risiko menuntut kehati-hatian sebelum mengeksekusi posisi.
