USDJPY turun mendekati 157,50 seiring ekspektasi pemangkasan Fed 2026 dan BoJ hawkish

USD/JPY bergerak turun ke sekitar 157,50 di pembukaan sesi Asia. Mata uang ini menunjukkan tekanan jual seiring pelaku pasar menilai arah kebijakan moneter AS dan Jepang. Kondisi ini juga mencerminkan bahwa sentimen risiko relatif tenang meskipun data ekonomi penting menanti.

Pergerakan ini mencerminkan ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat mempertimbangkan pemangkasan suku bunga pada 2026 jika inflasi tetap kendur dan pasar kerja membaik. Pada saat yang sama, Bank of Japan telah mempertahankan kebijakan yang lebih ketat meskipun beberapa indikator ekonomi menunjukkan pemulihan. Kombinasi ini menambah beban pada dolar AS terhadap yen.

Para pelaku pasar cenderung menahan posisi menjelang liburan panjang, sehingga volatilitas bisa menyempit. Laporan Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago untuk September akan dirilis nanti sebagai acuan prospek kebijakan di masa mendatang. Inflasi AS yang lebih lemah dan data pekerjaan yang lebih dingin telah memperkuat ekspektasi dua pemangkasan 25 basis poin pada tahun depan, memberi tekanan bagi dolar.

Kebijakan bank sentral dan dampak terhadap arah mata uang

Inflasi AS yang lebih lemah dan laporan pekerjaan yang dingin meningkatkan ekspektasi pemangkasan dua kali 25 basis poin pada tahun depan. Pasar menilai peluang Fed untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan, meskipun komentar pejabat dapat membatasi penurunan tajam pada dolar. Skenario ini beriringan dengan pergeseran hawkish dari BoJ.

BoJ memutuskan menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,75%, level tertinggi dalam tiga dekade. Gubernur BoJ Kazuo Ueda menegaskan bahwa ekonomi Jepang pulih secara moderat meskipun ada kelemahan dalam beberapa sektor. Bank sentral akan memantau dampak perubahan kebijakan dan menilai kecepatan penyesuaian sejalan dengan prospek harga dan keuangan.

Ketidakpastian terkait jalur kebijakan BoJ di masa depan menambah tekanan pada JPY. Meskipun hawkish, BoJ belum memberikan panduan waktu yang jelas, yang membatasi visibilitas arah pasangan USDJPY dalam jangka pendek.

Implikasi teknikal dan strategi perdagangan

Dari sudut pandang teknikal, USDJPY bisa menunjukkan tren sideways dalam beberapa sesi mendatang meski tekanan terhadap dolar cenderung menurun. Fokus teknikal utama berada di sekitar level 157,5 sebagai acuan arah jangka pendek.

Pergerakan di atas atau di bawah level tersebut bisa memicu perubahan arah, sehingga trader perlu memperhatikan pola harga, volume, dan konfirmasi data ekonomi. Likuiditas menjelang liburan dapat memperbesar risiko kejutan pasar meski volatilitas relatif bisa menurun.

Dalam konteks trading, sinyal jual dapat dihasilkan jika harga menembus support utama dengan target sekitar 156,0 dan stop di sekitar 158,5. Rasio risiko-hadiah yang disarankan minimal 1:1,5 untuk menjaga kelangsungan trading yang rasional.