XAUUSD: SELL Terpantau Pasca Break Support, Target TP Bertahap Hingga 4121.41

Rilis notulen FOMC menunjukkan potensi penurunan suku bunga di masa mendatang, namun proses pemungutan suara berlangsung sengit. Hal ini membuat ekspektasi terhadap dua kali pemangkasan pada 2026 menjadi kurang mantap. Dampaknya terhadap dolar AS cenderung menguat secara moderat, sehingga emas tertekan sebagai aset pelindung nilai.

Dari sisi teknis, harga emas pada time frame H1 berhasil menembus level support yang sebelumnya terlihat kuat. Setelah tembus, area tersebut berpotensi berubah menjadi resistance yang perlu konfirmasi lewat retest. Kondisi ini memberi peluang sinyal jual lanjutan jika harga kembali bergerak turun mengikuti arah dolar.

Area jual yang relevan berada di kisaran 4351.44 hingga 4318.24. Target teknis yang disiapkan meliputi TP1 di 4276.58, TP2 di 4199.42, dan TP3 di 4121.41, sementara stop loss ditempatkan di 4407.10 untuk menjaga jarak risiko yang cukup.

Rencana perdagangan dan manajemen risiko

Strategi perdagangan menekankan posisi SELL dengan entri dekat resistance yang terbentuk setelah tembus support. Disarankan menunggu konfirmasi retest untuk menghindari sinyal palsu dan penarikan balik harga. Penempatan stop loss di atas 4407.10 membantu membatasi kerugian saat volatilitas meningkat.

Target keuntungan ditetapkan secara bertahap: TP1 4276.58, TP2 4199.42, TP3 4121.41. Setiap target memberikan peluang untuk mengunci sebagian keuntungan sesuai dengan manajemen risiko. Ketika pasar berubah arah, pertimbangkan penyesuaian ukuran posisi untuk menjaga ketahanan portofolio.

Rasio risiko-imbalan pada setup ini cukup menarik bila open berada di sekitar 4351.44. Dengan SL di 4407.10 dan TP2 4199.42, potensi keuntungan mencapai sekitar 152 poin terhadap risiko sekitar 56 poin, menghasilkan rasio mendekati 1:2.7. Sesuaikan ukuran posisi dengan profil risiko Anda.

Dampak kebijakan moneter AS terhadap emas dan rekomendasi eksekusi

Pengaruh kebijakan moneter AS terhadap emas tercermin dari pergerakan dolar pasca rilis notulen. Ketidakpastian pada voting menambah volatilitas jangka pendek dan memberi tekanan bagi emas sebagai aset pelindung nilai. Investor menilai bahwa prospek pemangkasan suku bunga di 2026 tidak lagi sangat kuat, sehingga sentimen pasar cenderung menuju pelemahan emas.

Untuk eksekusi, fokus pada konfirmasi teknis dan manajemen risiko yang ketat. Sinyal jual lebih kuat jika harga kembali menembus resistance setelah retest. Gunakan SL di 4407.10 dan kelola ukuran posisi agar risiko portofolio tetap terkendali.

Kesimpulan: setup SELL XAUUSD didasarkan pada kombinasi faktor fundamental Fed dan sinyal teknis dari grafik short-term. Target bertahap TP1, TP2, dan TP3 memberi kerangka exit yang jelas, dengan SL yang memadai untuk menjaga ruang bagi pergerakan harga. Perdagangan ini tetap sensitif terhadap kejutan kebijakan moneter dan volatilitas pasar secara umum.