GBP/JPY terkoreksi menuju sekitar 210,30, setelah menyentuh 211,60 pada hari Senin. Penurunan ini didorong oleh gerak balik Yen Jepang yang mulai mendapatkan dukungan di pasar. Pergerakan ini menunjukkan bahwa momentum bullish GBP terhadap Yen sedang meredam, meskipun sentimen risiko masih sensitif terhadap berita kebijakan.
\nPara pelaku pasar menilai bahwa pergerakan ini bisa menjadi penanda awal perubahan arah jangka pendek. Tekanan dari pembalikan Yen meningkatkan volatilitas pasangan ini dan membuat posisi trading lebih berisiko dalam waktu dekat. Dengan libur yang memperpanjang minggu perdagangan, likuiditas bisa menambah fluktuasi harga pada pasangan GBP/JPY.
\nMenteri Keuangan Jepang Satsuki Katayama menegaskan bahwa otoritas memiliki kebebasan untuk menangani pergerakan berlebihan pada Yen dan bisa mengambil tindakan jika diperlukan. Pernyataan tersebut menambah kesinambungan upaya intervensi, meskipun respons pasar terhadap intervensi masih penuh kehati-hatian. Skenario teknis tetap berada di bawah tekanan kebijakan BoJ dan ekspektasi pasar terhadap jalur suku bunga.
\n\nFaktor utama yang menggerakkan GBP/JPY saat ini adalah perbandingan kebijakan antara BoJ dan sikap fiskal pemerintah Jepang. Pasar menilai potensi intervensi lebih lanjut dapat memperkuat Yen dan menekan GBP/JPY. Ketidakpastian kebijakan moneter BoJ membuat investor berhati-hati terhadap lonjakan lebih lanjut di sisi Yen.
\nBoE baru saja memangkas suku bunga sebesar 25 bp, sehingga jalur kebijakan jangka pendek masih menurun secara bertahap. Pasar mengaitkan pemotongan itu dengan prospek pertumbuhan ekonomi UK yang tidak pasti dan tekanan inflasi. Dalam konteks ini, Sterling cenderung melemah terhadap Yen jika faktor fiskal menambah tekanan pada rumah tangga konsumen dan risiko ekonomi.
\nKondisi libur dan likuiditas pasar Asia juga menambah volatilitas GBP/JPY. Investor menunggu konfirmasi langkah intervensi Jepang dan petunjuk lebih lanjut dari BoJ serta BoE tentang sikap kebijakan mereka. Secara global, dinamika likuiditas dapat memicu pergerakan cepat di pasangan ini.
\n\nSecara teknikal, level 210,30 berfungsi sebagai area support penting bagi GBP/JPY dalam jangka pendek. Pasangan ini sebelumnya gagal menjaga gerakannya di atas 211,60, yang kini berfungsi sebagai resistance terdekat. Dengan tekanan intervensi Jepang berpotensi menambah volatilitas, skenario bearish jangka pendek menjadi kemungkinan yang relevan.
\nRencana perdagangan utama adalah short di sekitar 210,30 dengan target profit di 208,50 dan cut loss di 211,50. Asumsinya, yen tetap kuat karena potensi intervensi dan sikap BoJ yang berhati-hati. Rasio risiko-untung mencapai sekitar 1:1,5 jika skenario terpenuhi.
\nManajemen risiko utama mencakup penyesuaian posisi jika volatilitas meningkat dan memperhatikan rilis data ekonomi. Juga perlu monitor progres intervensi Jepang dan komentar BoJ/BoE. Strategi dapat disesuaikan jika secara teknis terjadi breakout.
\n