AUD/USD Menguat Didukung Dolar AS Melemah; Hassett Kandidat Ketua Fed dan RBA Menambah Tekanan Kebijakan

Analisis fundamental: Dolar melemah dan peluang kepemimpinan Fed

AUD/USD kembali menguat, melanjutkan tren naiknya selama sembilan hari perdagangan dan mendekati 0,6580 seiring Dolar AS melemah terhadap mata uang utama.

Indeks Dolar AS (DXY) turun ke sekitar 98,9, menunjukkan kinerja yang lebih lemah dibandingkan mitra utamanya karena fokus pasar bergeser pada kemungkinan pergantian pemimpin The Fed.

Spekulasi bahwa Kevin Hassett bisa menggantikan Powell sebagai Ketua Fed menambah tekanan terhadap dolar, meskipun faktor-faktor lain seperti data makro tetap menjadi penentu arah jangka pendek.

Faktor kebijakan moneter: RBA vs inflasi

Gubernur RBA Michele Bullock menekankan bahwa pengetatan kebijakan dapat diperlukan jika inflasi tetap bertahan, menambah ketegangan antara pertumbuhan dan harga.

Pandangan hawkish Bullock membantu AUD mengimbangi dampak data PDB Kuartal III Australia yang lebih lemah dari ekspektasi, sekaligus menegaskan bahwa kebijakan moneter Australia tetap berhati-hati.

Biro Statistik Australia melaporkan pertumbuhan PDB sebesar 0,4% untuk kuartal tersebut, dengan para ekonom memperkirakan 0,7% (lebih cepat dari 0,6% pada kuartal II).

Implikasi teknikal dan rencana perdagangan

Secara teknikal, AUD/USD telah mencapai level tertinggi bulanan mendekati 0,6580, menandakan momentum yang dapat berlanjut jika tekanan pada dolar terus berkurang.

Strategi perdagangan yang disarankan adalah masuk pada sekitar 0,6580 dengan target 0,6640 dan stop di 0,6540, memberikan rasio risiko/imbalan minimal sekitar 1:1,5.

Pelaku pasar perlu mengawasi pernyataan lebih lanjut dari pejabat The Fed serta data inflasi berikutnya, karena kejutan kebijakan dapat mengubah arah pasangan ini.