Data ketenagakerjaan Australia untuk November menunjukkan penurunan pekerjaan sebesar 21,3 ribu terhadap ekspektasi penambahan 20 ribu, sementara angka pengangguran tetap 4,3% atau lebih rendah dari proyeksi 4,4%. Reaksi pasar terlihat pada AUD/USD yang melemah sekitar 0,45% ke mendekati 0.6630 setelah menyentuh tertinggi hampir 0.6686.
Kegiatan pekerjaan yang mengecewakan sebelumnya di bulan Oktober sebesar 41,1 ribu menambah tekanan pada ekonomi domestik dan memicu kekhawatiran terhadap dinamika inflasi di Australia. Investor menimbang apakah data ini akan menunda potensi kebijakan hawkish dari RBA.
Di sisi lain, dolar AS berjuang untuk mendapat kembali kekuatan dan DXY berada di sekitar level terendah tujuh minggu, mendekati 98.55, setelah keputusan The Fed menurunkan suku bunga 25 bp menjadi 3.50%–3.75% dan mengisyaratkan jalur pelonggaran pada 2026.
Fokus pasar tertuju pada keputusan The Fed yang menurunkan suku bunga hingga 3.50%–3.75% dan sinyal bahwa jalur kebijakan di 2026 masih bergantung pada arah inflasi. Ketua The Fed Jerome Powell menekankan bahwa tekanan inflasi barang diperkirakan akan memuncak pada awal 2026 jika tidak ada kejutan tarif baru.
Sementara itu, Gubernur RBA Michelle Bullock menegaskan bahwa pemotongan suku bunga tidak ada di cakrawala saat ini karena risiko inflasi yang cenderung ke atas. Perbedaan nada antara kebijakan AS dan Australia menciptakan dinamika yang menekan AUD, meskipun dolar AS gagal menguat secara konsisten.
Penilaian pasar menunjukkan DXY berupaya rebound di tengah keraguan seputar arah kebijakan, sementara AUD tetap mendapat tekanan dari data kerja Australia dan prospek kebijakan bank sentral kedua negara.
Dari sisi teknis, AUD/USD telah bergerak turun dari puncak intraday sekitar 0.6686 menuju sekitar 0.6630. Area resistance kunci berada di sekitar 0.6660, sementara support terdekat di sekitar 0.6600–0.6580.
Bias penurunan tampak lebih menonjol selama harga bertahan di bawah 0.6660. Break di bawah 0.6630 akan memperbesar peluang test ke level 0.6540, sedangkan jika harga berhasil melewati 0.6660 ke atas, potensi pembalikan bisa muncul ke kisaran 0.6700.
Rencana perdagangan: Masukkan posisi jual di sekitar 0.6630 dengan stop loss di 0.6660 dan target profit di 0.6540, memberikan rasio risiko/imbalan sekitar 1:3. Penting untuk mengikuti manajemen risiko dalam kondisi volatilitas tetap tinggi.