BoJ Keputusan Suku Bunga dan Dampaknya terhadap USDJPY

BoJ diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunga antara 03.30 dan 05.00 GMT, dengan ekspektasi kenaikan menjadi 0,75 persen dari 0,50 persen saat ini. Langkah ini akan menandai tingkat tertinggi dalam tiga dekade dan menegaskan keyakinan bank sentral untuk menjaga inflasi sekitar target 2 persen sambil mendorong kenaikan upah.

Jika BoJ bersikap hawkish dan menaikkan suku bunga, Yen cenderung menguat terhadap Dolar AS, sehingga USDJPY berpotensi turun. Sebaliknya, sikap dovish atau ketetapan tidak berubah bisa mendorong Dollar menguat terhadap Yen.

Keputusan kebijakan datang setelah delapan pertemuan tahunan yang direncanakan, dan pasar akan memantau bagaimana BoJ menilai prospek inflasi serta kemampuan ekonomi Jepang untuk mempertahankan kenaikan upah yang berkelanjutan.

Analisis Pasar Menjelang Rilis BoJ

Pasangan USDJPY telah menunjukkan dinamika negatif menjelang rilis kebijakan, terutama setelah data IHK AS yang lebih lemah dari perkiraan. Kondisi itu menciptakan tekanan pada posisi long USDJPY dan membuat investor berhati-hati terhadap arah ke depan.

Kenaikan suku bunga BoJ dapat memperkuat Yen terhadap Dolar, sehingga potensi pergerakan turun pada USDJPY menjadi lebih besar. Namun pergerakan kurs juga bergantung pada bagaimana investor mengevaluasi risiko global serta prospek inflasi di Jepang dan Amerika.

Level teknis utama terlihat di area 155,95–156,00 sebagai resistance pertama, diikuti dengan 156,96 dan 157,60 menuju titik tertinggi 21 November. Sementara itu, support terdekat berada di 155,28, dengan level lebih rendah 154,51 jika tekanan berlanjut; pola selanjutnya berada di 152,82.

Rangkuman Level Teknis dan Implikasi Risiko

Rangkuman level resistensi dan dukungan menunjukkan kisaran perdagangan yang relevan bagi pelaku pasar menjelang rilis BoJ. Monitoring breakouts di atas 156.00 atau di bawah 155.28 dapat memberi sinyal arah yang lebih jelas tergantung pada kejutan kebijakan.

Untuk manajemen risiko, strategi perdagangan selama rilis kebijakan sebaiknya memanfaatkan setup berbasis kejutan kebijakan. Pertimbangkan proporsi risiko-reward minimal 1:1,5 agar potensi keuntungan sebanding dengan risiko.

Namun volatilitas bisa meningkat secara signifikan jika narasi BoJ berubah atau jika data ekonomi global menunjukkan perubahan mendasar. Pelaku pasar perlu menjaga ukuran posisi dan rencana keluar yang jelas untuk mengurangi dampak volatilitas berita kebijakan.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image