Harga pasangan AUDUSD bergerak mendekati 0,6590, dengan kenaikan sekitar 0,50% pada hari itu, didorong dari pelunakan dolar AS secara luas. Sentimen ini berasal dari gambaran ekonomi yang relatif lebih stabil di Australia dan ekspektasi bahwa kebijakan moneter AS bisa menosialisasi dalam beberapa bulan ke depan.
Pergerakan tersebut juga didukung oleh aliran berita mengenai potensi perubahan kepemimpinan di Federal Reserve, yang menambah tekanan pada dolar. Sinyal hawkish dari bank sentral Australia menambah spekulasi bahwa AUD bisa mempertahankan momentumnya jika data domestik tetap menunjukkan ketahanan.
Secara teknikal, pergerakan pada hari itu seringkali dipengaruhi oleh ritme data AS yang akan keluar serta pandangan pasar terhadap kebijakan moneter, sehingga level sekitar 0,6600 menjadi fokus keseimbangan antara risiko dan peluang bagi trader jangka pendek.
ISM Non-Manufacturing PMI AS menunjukkan layanan tetap berkembang namun dengan momentum yang melambat, terutama pada pesanan baru dan pekerjaan, yang menambah tekanan pada ekonomi AS. Data ini mendukung narasi perlambatan ekonomi yang dapat memediasi kebijakan Fed di masa mendatang.
Selain itu, laporan ADP menunjukkan penurunan pekerjaan sekitar 32.000 pada November, melawan ekspektasi penambahan, memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga mungkin turun pada pertemuan kebijakan berikutnya. Dolar AS cenderung melemah terhadap risiko karena prospek pelonggaran kebijakan tersebut.
Di sisi lain, AUD tetap didorong oleh gambaran domestik yang solid. Pertumbuhan PDB Q3 Australia sebesar 0,4% QoQ meskipun lebih lemah dari konsensus, bersama dengan komentar dari RBA yang menegaskan bahwa pengetatan lebih lanjut bisa diperlukan jika inflasi tetap tinggi.
Gubernur RBA Michele Bullock menegaskan bahwa pasar tenaga kerja masih cukup ketat dan bahwa output gap diperkirakan menutup, yang menambah peluang bagi AUD untuk mempertahankan kekuatan jika inflasi tidak menunjukkan pelonjakan besar. Fokus beralih ke data Neraca Perdagangan Australia yang dirilis menjelang rilis data utama AS yang lain.
Para trader menantikan data belanja konsumen AS (PCE) dan berita kebijakan Fed minggu depan, karena tanda-tanda polarisasi kebijakan akan memicu volatilitas pada pasangan AUDUSD. Pasar juga memantau berita global untuk mengukur kelanjutan pergerakan dolar dan potensi follow-through AUD terhadap dolar lemah.
Dengan landasan ekonomi Australia yang lebih stabil meskipun ada tekanan inflasi tertentu, sinyal teknikal menunjuk pada peluang beli bagi AUDUSD, asalkan level kunci seperti 0,6600 tetap bertahan dan struktur pasar menunjukkan momentum yang sehat.