Pergerakan harga XAG/USD menunjukkan penurunan tipis hingga $58,49 setelah rebound dari $57,54, meski data ekonomi memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed pada minggu depan.
Kondisi dolar AS melemah seiring investor menimbang kemungkinan jeda atau pemangkasan suku bunga bank sentral, meskipun arah pergerakan logam mulia tetap sensitif terhadap berita kebijakan.
Saat laporan ini ditulis, XAG/USD diperdagangkan di sekitar $58,49, dengan perubahan harian sekitar -0,14%.
RSI menunjukkan divergensi ringan antara harga dan indikator momentum, memperingatkan risiko koreksi jangka pendek meski tren bullish berlanjut.
Level support utama terlihat di kisaran $53,80–$54,00, di mana garis tren sebelumnya yang kini berfungsi sebagai support menjadi fokus konsolidasi berikutnya; SMA 50-hari terletak di sekitar $50,25.
Sebaliknya, jika bulls mampu menembus di atas $59,00, target berikutnya adalah $60,00 serta re-test level tertinggi sepanjang masa.
Tren naik masih relevan secara umum, namun sinyal teknikal mengindikasikan kemungkinan pullback menuju zona support yang telah disebutkan jika momentum melemah.
Penjual kemungkinan menargetkan level $53,80–$54,00 sebagai zona penahanan, sebelum menguji ulang SMA 50-hari di $50,25 jika koreksi berlanjut.
Di sisi lain, kumpulan pembeli akan menguji kekuatan di atas $59,00 yang membuka peluang menuju $60,00 dan pembaruan tertinggi jika momentum pulih.
Risiko-risiko utama mencakup pergerakan suku bunga AS dan volatilitas pasar logam mulia, yang dapat mengubah arah dengan cepat.
Untuk pendekatan trading konservatif, fokuslah pada konfirmasi breakout di atas $59,00 dengan stop loss di sekitar $58,00–$58,50 dan target wajar mendekati $60,00.
Pastikan rasio risk-reward minimal 1:1,5 jika kondisi teknis menguat; sebaliknya, pertimbangkan keluar jika harga menutup di bawah $54,00 dalam beberapa sesi.