Biro Statistik Nasional Tiongkok (NBS) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) November naik sekitar 0,7% secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan Oktober yang berada di 0,2%. Sementara itu, Indeks Harga Produk (IHP) diperkirakan turun sekitar 2,0% YoY, agak membaik dari penurunan 2,1% pada bulan sebelumnya. Data ini penting karena mengungkap dinamika inflasi di ekonomi terbesar kedua dunia dan potensi dampaknya terhadap perdagangan global.
IHK berfungsi sebagai indikator utama inflasi konsumen dan perubahan pola pembelian, sedangkan IHP mencerminkan biaya produksi yang pada akhirnya bisa mempengaruhi tekanan harga di perekonomian luas. Kombinasi keduanya memberikan gambaran tentang arah kebijakan moneter dan ekspektasi investor terhadap risiko ekonomi global dalam beberapa bulan ke depan.
Secara umum, proyeksi IHK yang lebih kuat dan IHP yang masih sensitif terhadap dinamika produksi bisa memberikan sinyal bagi pasar bahwa tekanan harga global mungkin meningkat atau berubah arah. Dampaknya terhadap AUD/USD akan bergantung pada bagaimana pasar merespon perbandingan antara tajuk inflasi domestik Australia dan dinamika inflasi Tiongkok serta kebijakan bank sentral regional.
AUD/USD telah bergerak positif menjelang rilis data IHK/IHP Tiongkok, didorong oleh ekspektasi bahwa data China bisa menguatkan sikap pro-risk di pasar. Selain itu, keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk mempertahankan Official Cash Rate (OCR) di 3,6% menambah ketenangan bagi posisi AUD terhadap dolar AS untuk sesi tersebut.
Para pelaku pasar juga bersikap hati-hati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed) yang akan diumumkan. Ketidakpastian kebijakan moneter di AS cenderung menambah volatilitas pasangan mata uang utama, termasuk AUDUSD, tergantung pada bagaimana data AS dan komentar dari pejabat Fed menyentuh harapan pasar.
Jika data IHK/IHP Tiongkok datang lebih baik dari perkiraan, AUD dipandang berpeluang menguat lebih lanjut. Level resistensi awal yang dipetakan di sekitar 0,6688 mengikuti resistance berikutnya di 0,6707, dan kemudian jalur menuju 0,6793 sebagai target skenario bullish jika momentum tetap kuat.
Secara teknikal, area resistensi kunci berada di sekitar 0,6688 untuk rintangan pertama, dengan batas berikutnya di 0,6707 dan potensi menuju 0,6793 jika breakout meneguhkan tren naik. Di sisi bawah, dukungan utama berada di 0,6605; jika ditembus, harga bisa menguji 0,6552 dan EMA 100-hari di 0,6530.
Dalam skenario risiko-tinggi, penjualan mungkin terjadi jika data menunjukkan pelemahan. Namun, dengan fokus pada potensi positif dari data China dan kebijakan RBA yang mendasari sentimen, rencana trading ini disajikan sebagai peluang beli dengan target keuntungan lebih tinggi dari risiko. Rencana entry sekitar 0,6650 dengan stop loss di 0,6630 dan take profit di 0,6720 memberi rasio risiko/imbalan sekitar 1:1.5.
Garis besar manajemen risiko meliputi konfirmasi pergerakan di sekitar level kunci, penyesuaian SL bila harga bergerak mendekati resistensi, serta kesiapan untuk menyesuaikan target jika reli gagal menembus resistance berat. Pemantauan rilis data dan komentar kebijakan Fed tetap penting untuk menjaga posisi tetap proporsional dengan risiko yang ada.