AUDUSD Stabil di 0,6640: Analisis RBA, Fed, dan Peluang

Faktor AUD: Kebijakan RBA dan Inflasi

AUDUSD menahan posisi di sekitar 0,6640 pada hari Senin, setelah empat hari reli yang mendorong pasangan tersebut ke level tertinggi dua bulan. Sentimen pasar sebagian besar didorong oleh ekspektasi bahwa RBA tidak akan melonggarkan kebijakan secara agresif dalam waktu dekat.

Para pelaku pasar menahan diri dari langkah besar menjelang rilis kebijakan RBA dan keputusan The Fed. Ketidakpastian ini memicu kehati-hatian di pasar meskipun nada untuk AUD tetap positif karena tekanan inflasi domestik masih terjaga.

Data inflasi Q3 menunjukkan CPI YoY sebesar 3,2%, naik dari 2,1% pada kuartal sebelumnya, mengonfirmasi inflasi yang cukup keras. Ekspektasi pasar menunjukkan RBA cenderung mempertahankan suku bunga di 3,6%, dengan fokus pada arah kebijakan jangka menengah. Sinyal pemotongan OCR kemungkinan besar tertunda, dan beberapa analis menyarankan kebijakan bisa membaik pada 2026 karena peningkatan belanja rumah tangga.

Dinamika USD menjelang Federal Reserve

Selain itu, data Tiongkok yang lebih kuat dari perkiraan turut menambah dukungan terhadap AUD, dengan surplus perdagangan November mencapai $111,68 miliar dan ekspor rebound 5,7% secara tahunan.

Di AS, dolar berada di bawah tekanan menjelang rapat FOMC, dengan probabilitas pemotongan 25 bps sekitar 87% menurut CME FedWatch. Indeks Dolar (DXY) diperdagangkan dekat 98,9, mendekati level terendah dalam lima minggu.

Perkiraan terhadap kebijakan Fed tetap berhati-hati; meskipun komentar pejabat Fed menunjukkan pelonggaran, nada yang lebih hawkish dari beberapa anggota serta ketidaksepakatan dalam komite bisa membatasi tekanan turun pada USD jika sinyal pemotongan lebih lanjut muncul pada awal 2026. Secara keseluruhan, aliran bullish AUD berlanjut di tengah kombinasi faktor inflasi, perdagangan, dan kebijakan global.