Brent berada dalam tekanan berkelanjutan karena berada di bawah moving average 50-hari sekitar $63 dan mendekati level support penting di 58,40. Analisis teknikal menunjukkan momentum bearish yang masih relevan dalam kerangka jangka menengah.
\nKetika harga mencoba menembus di atas 50-DMA (dekati $63), peluang kenaikan terbatas. Sejak Oktober lalu, upaya tersebut belum berhasil, sehingga tren turun cenderung bertahan dan terpantau rapat.
\nLevel sekitar $58,40 berperan sebagai penopang sementara. Jika level ini gagal dipertahankan, skenario penurunan lebih lanjut menuju sekitar $56 dan bahkan $54–$53 menjadi lebih mungkin.
\nRintangan utama di dekat $63 pada 50-DMA membatasi potensi rebound jangka pendek. Kegagalan menembus zona ini meningkatkan tekanan jual dan menguatkan bias turun.
\nJika support di $58,40 tidak bertahan, ekspektasi penurunan cenderung berlanjut menuju target berikutnya sekitar $56, diikuti oleh area $54–$53.
\nOutlook risiko-imbangan menunjukkan bahwa konfirmasi rebound baru muncul bila harga mampu bertahan di atas $58,40 dan bergerak di atas kisaran $60–$63; sebaliknya sinyal bearish tetap terjaga.
\n