Dolar AS Tertekan Menuju Jalur Penurunan Menjelang Rilis PCE dan Ekspektasi Fed

Dolar AS berjuang memanfaatkan pemulihan semalam dari level rendah sejak akhir Oktober, dengan pergerakan teknikal yang membatasi kenaikan namun menjaga arah tetap rapuh.

Kepastian bahwa The Fed kemungkinan menurunkan suku bunga lagi dalam beberapa pekan ke depan semakin menekan permintaan terhadap Greenback.

Investors menantikan rilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk September, data inflasi utama yang akan menentukan jalur kebijakan moneter di masa mendatang.

Analisis Pergerakan DXY

Indeks DXY berupaya mendapatkan kembali sebagian momentum, namun tetap mencerminkan bias negatif menyusul fokus pasar pada data tenaga kerja AS.

Alat FedWatch CME menunjukkan probabilitas lebih dari 85% untuk langkah penurunan suku bunga pada Desember, menjelaskan ekspektasi dovish di pasar.

Komentar pejabat The Fed, termasuk kandidat terdepan Ketua berikutnya, menguatkan pandangan bahwa penurunan suku bunga akan menjadi bagian utama strategi kebijakan, menjaga tekanan terhadap dolar.

Implikasi Pasar dan Strategi

Dinamika ini menimbulkan implikasi pada aset berdenominasi dolar, termasuk logam mulia, obligasi, dan mata uang terkait lainnya yang sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter.

Meski ada peluang beberapa pembalikan jangka pendek, arah utama pasar cenderung turun jika nada dovish tetap bertahan.

Data PCE dan laporan tenaga kerja menjadi katalis utama yang akan membatasi atau memperkuat penurunan lebih lanjut pada indeks dolar.