Katalis utama pasar tetap pada ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, yang membantu penguatan GBP terhadap USD.
Berdasarkan CME FedWatch, probabilitas pemangkasan 25 basis poin pekan depan mencapai sekitar 88,2%, menambah dorongan bullish pada pasangan GBPUSD.
Secara makro, dinamika tersebut menegaskan arah jangka pendek meski volatilitas bisa meningkat saat rilis data penting mendekat.
Dari sisi teknis, koreksi terlihat berhenti di area support pada kerangka waktu H1, sehingga bias intraday tetap positif jika level tersebut terjaga.
Target-targer yang disebutkan meliputi TP1 di 1.33997, TP2 di 1.34817, dan TP3 di 1.35674, memungkinkan akselerasi jika momentum berlanjut.
Area masuk yang direkomendasikan berada sekitar 1.33026 hingga 1.33367; pedagang perlu memperhatikan level stop loss untuk membatasi risiko.
Strategi perdagangan yang direkomendasikan adalah membuka posisi buy GBPUSD sekitar 1.3325, dengan stop di 1.3238 dan target utama di 1.35674; TP tambahan dapat mengikuti di level 1.34817 dan 1.33997.
Dengan open 1.3325 dan SL 1.3238, potensi keuntungan mencapai sekitar 0.023 jika harga mencapai TP3 terhadap risiko sekitar 0.0087, memberikan rasio risiko/imbalan lebih dari 1:1.5.
Sinyal ini bersifat fundamental karena didorong ekspektasi perubahan kebijakan moneter The Fed, namun analisa teknis pada time frame singkat tetap relevan untuk manajemen risiko.