USD menguat tipis seiring pasar menimbang ekspektasi pemotongan suku bunga Fed pada 2026. Indeks Dolar (DXY) diperdagangkan mendekati 99,0, menampilkan perubahan sentimen jelang data tenaga kerja dan perdagangan AS, sebagaimana dicatat analis OCBC Frances Cheung dan Christopher Wong.
Momentum bearish pada graf harian terlihat melemah namun tetap ada, sementara RSI menunjukkan tanda membaik dari kondisi jenuh jual. Pergerakan ini menguatkan pembacaan bahwa kemungkinan perubahan arah sedang berkembang menjelang rilis data utama.
DXY terakhir berada di sekitar level 99 dengan fokus pasar pada resistance teknis terdekat yang membatasi eskalasi lebih lanjut.
Resistance berada di 99.10 (MA 50 Hari dan retracement 50 dari puncak Mei ke lembah September), 99.50/99.70 (MA 21, MA 200, fibo 61,8%), dan 100.6 (fib 76,4%). Support terlihat di sekitar 98.40/98.60 (MA 100 Hari, fibo 38,2%).
Rilis data minggu ini mencakup laporan JOLTS bulan Oktober (Selasa), indeks biaya ketenagakerjaan (Rabu) dan perdagangan (Kamis). Minggu depan akan ada laporan NFP dan IHK bulan November yang dirilis pada 16 dan 18 Desember; BLS juga mengumumkan bahwa laporan IHK dan IHP bulan Oktober tidak akan dirilis.
Dengan dinamika ini, arah jangka pendek DXY masih rentan terhadap kejutan data ekonomi AS serta perubahan sikap pasar terhadap kebijakan Fed.