Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama menjelang akhir pekan, sehingga CAD melemah tipis. Kondisi ini dipicu oleh sentimen pasar yang berhati-hati dan tekanan dari harga minyak yang lebih rendah, yang membatasi potensi penguatan CAD.
USD/CAD telah menguji batas atas kisaran mingguan sekitar 1,38, menandakan tekanan dolar yang lebih kuat dibanding CAD dalam beberapa hari terakhir.
Spread swap jangka pendek terus menyempit, dengan spread dua tahun turun mendekati 75 basis poin. Level tersebut dipandang sebagai jangkar teknikal yang menjaga CAD mendekati nilai wajar meski pasar tetap tidak pasti.
Harga minyak lebih rendah menjadi hambatan tambahan bagi CAD, karena minyak mentah tetap menjadi salah satu pendorong utama sentimen dan arus modal terkait Kanada.
Sikap risiko yang hati-hati di pasar global memperkuat keterbatasan pada pergerakan USD/CAD, sehingga CAD tetap berada di sekitar level wajar meskipun ada tekanan dari minyak.
Penurunan minyak dan penyempitan spread swap bersama-sama berperan sebagai jangkar bagi CAD, dengan nilai wajar spot sekitar 1,3805 yang dicatat pagi ini.
Kebijakan perdagangan menjadi fokus, karena pernyataan pejabat terkait tarif menunjukkan bahwa kesepakatan sektoral tidak mungkin dalam waktu dekat dan USMCA diperkirakan akan ditinjau ulang tahun depan.
Kenaikan spot USD/CAD minggu lalu menunjukkan bahwa dolar mencoba menembus batas atas 1,38, menandakan peluang pemulihan jika tekanan berlanjut.
Dari sisi teknikal, level support terlihat di sekitar 1,3760/70, sebelum 1,3725/50; jika tekanan berbalik, CAD dapat menunjukkan stabilitas pada level tersebut, sementara jika 1,38 berhasil ditembus, potensi pergerakan ke area tengah/atas dapat muncul.