Nilai Indeks Dolar AS (DXY) berada dalam posisi relatif datar karena investor menimbang kemungkinan dua penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada 2026. Peningkatan ekspektasi pelonggaran kebijakan memberi tekanan pada dolar, meskipun data ekononomi terbaru masih menunjukkan kekuatan tertentu. Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun dan sepuluh tahun melompat kembali mendekati 3,53% dan 4,16%, menambah dinamika pasar.
Penasihat Gedung Putih menilai bahwa pelonggaran berjalan terlalu lambat, meskipun ekonomi menunjukkan momentum. Pasar menakar jalur kebijakan Fed dengan fokus pada kecepatan dan besaran penurunan suku bunga. Selain itu, volume perdagangan diperkirakan tipis akibat liburan, sehingga pergerakan harga lebih mudah dipengaruhi sentimen umum.
Secara teknis, DXY diperdagangkan mendekati level sekitar 97,90 selama sesi Eropa. Meskipun ada pemulihan singkat, narasi dua pemangkasan di 2026 tetap menjadi faktor penekan. Pedagang terus memantau rilis data untuk menilai arah kebijakan dan arus modal global.
Data PDB AS untuk kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan 4,3% secara tahunan, melampaui ekspektasi 3,3% dan peningkatan dari kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini mencerminkan momentum permintaan domestik yang kuat dan kontribusi ekspor serta investasi. Kekuatan ekonomi mendukung pandangan bahwa kebijakan pelonggaran bisa diatur secara bertahap.
Pada sisi inflasi, PCE inti naik sekitar 2,9% secara kuartalan, sejalan dengan perkiraan analis dan menunjukkan bahwa tekanan harga inti tetap moderat meski berada di atas target. Kondisi ini memberi ruang bagi Federal Reserve untuk menilai peluang pelonggaran tanpa menimbulkan risiko overheating inflasi. Perdebatan kebijakan di kalangan pejabat Fed berlanjut terkait tempo penyesuaian.
Dengan ekspektasi pelonggaran pada 2026 yang meningkat, implikasinya bagi dolar bisa menjadi pelemahan lebih lanjut. Beberapa pejabat menyoroti risiko resesi jika kebijakan terlalu lama menahan diri, sementara analis menilai pasar telah mengantisipasi pengetatan berkurang. Untuk trader, narasi ini mengindikasikan potensi koreksi pada DXY meski tanpa sinyal harga konkret.