EUR/USD bergerak terbatas di sekitar 1.1800 menjelang peringatan liburan Natal. Likuiditas pasar cenderung menipis sehingga pergerakan besar jarang terjadi. Para pelaku pasar cenderung menahan posisi sambil menantikan peluang baru setelah reli beberapa hari sebelumnya.
Dolar AS berupaya mempertahankan arah meskipun data ekonomi menunjukkan dinamika kuat. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto AS untuk kuartal ketiga dilaporkan sebesar 4,3 persen secara tahunan, melewati ekspektasi. Namun, momentum di pasar tenaga kerja tetap menjadi fokus karena beberapa pelaku pasar menilai hal itu belum sepenuhnya menguatkan ekonomi.
Dalam konteks kebijakan, ekspektasi diferensial antara Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa menciptakan bias positif untuk euro. Pasar menilai Fed lebih cenderung mengikuti jalur penyesuaian kebijakan secara bertahap, sementara ECB mempertahankan opsi terbuka. Indeks dolar berada di sekitar level rendah multi-minggu karena dinamika ini.
Analisa data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS yang kuat belakangan ini tidak selalu diterjemahkan menjadi momentum yang signifikan pada pasar tenaga kerja. Hal tersebut membuat investor berhati-hati terhadap kebijakan moneter yang lebih akomodatif di masa depan. Akibatnya, DXY cenderung turun mendekati area rendah dalam beberapa pekan terakhir.
Perdebatan seputar kebijakan moneter juga dipicu oleh pernyataan politik terkait independensi The Fed. Ketidakpastian mengenai sikap kebijakan dapat menjaga volatilitas mata uang, meskipun data makro yang solid terus datang. Secara umum, pasar mengapresiasi bahwa jeda atau perubahan kebijakan belum menjadi gambaran utama di depan mata.
Di sisi Eropa, ECB mempertahankan tiga tingkat suku bunga tidak berubah pada pertemuan terakhirnya. Presiden Lagarde menekankan bahwa bank sentral siap menimbang semua opsi, sehingga peluang bagi euro tetap terjaga. Hal ini mendukung narasi bahwa risiko penurunan euro terhadap dolar AS dalam jangka pendek relatif terbatas.
Kondisi pasar menjelang akhir tahun memperkuat ekspektasi bahwa kebijakan suku bunga AS mungkin bergerak lebih akomodatif di masa depan. Alat CME FedWatch menunjukkan pasar menilai peluang penurunan suku bunga Fed pada 2026 cenderung meningkat, meskipun proyeksi resmi masih berhati-hati. Kondisi ini memberi dorongan bagi EURUSD untuk mencoba mempertahankan levelnya.
Fundamental pendukung lainnya meliputi investasi korporasi yang kuat, terutama di sektor kecerdasan buatan, meski permintaan rumah tangga berpendapatan rendah cenderung melemah. Kombinasi ini memberi ruang bagi euro untuk menguat jika kebijakan Fed benar-benar bergeser ke jalur yang lebih lunak di masa depan.
Di sisi kebijakan ECB, bank sentral tetap menahan suku bunga dan menegaskan semua opsi tetap terbuka. Pasar menilai peluang pemangkasan awal di awal 2026 relatif terbatas, sehingga tekanan terhadap euro terhadap dolar kemungkinan tidak besar dalam jangka pendek. Secara keseluruhan, suasana menjelang akhir tahun menunjukan potensi konsolidasi EUR/USD di sekitar level saat ini.
| Pair | EURUSD |
|---|---|
| Open | 1.1800 |
| TP | 1.1900 |
| SL | 1.1760 |