USDCAD menunjukkan tekanan turun sejalan dengan pelemahan dolar AS. Pasar dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan dua kali pemotongan suku bunga pada tahun 2026. Narasi dovish ini semakin didorong oleh rekomendasi dan opini politik yang mendorong kebijakan suku bunga lebih rendah. Ketidakpastian kebijakan moneter global juga turut mempengaruhi arah pasangan ini.
\nHarga saat ini sedang menguji area support di time frame H1 yaitu 1.36979 hingga 1.36773. Validitas tembusnya support ini menjadi kunci penentu arah jangka pendek. Jika harga berhasil menembus level tersebut, tekanan bearish diperkirakan akan berlanjut dengan peluang retest bawah lebih lanjut.
\nPrediksi menyebut USDCAD berada dalam tekanan lemah dengan potensi pergerakan turun yang cukup signifikan. Para trader memantau aksi harga dan konfirmasi breakout untuk memastikan arah berikutnya. Outcome akhir sangat bergantung pada reaksi harga terhadap support terdekat ini.
\n\nSinyal jual telah tertuang dengan fokus masuk di sekitar area 1.36979 dan target profit pada 1.36459. Stop loss ditempatkan di 1.37317 untuk melindungi posisi jika pergerakan berbalik melawan posisi jual. Struktur teknikal yang ada mendukung peluang turun asalkan harga ditutup di bawah level support yang diuji.
\nTarget profit secara bertahap mencakup 1.36459 sebagai TP pertama, 1.36030 sebagai TP kedua, dan 1.35586 sebagai TP ketiga. Rasio risiko keuntungan memenuhi standar minimal sekitar 1 banding 1.5 untuk memberi peluang yang cukup bagi trader. Penerapan manajemen risiko juga mencakup koreksi dan penyesuaian posisi bila terjadi volatilitas mendadak.
\nUntuk eksekusi dan manajemen posisi, trader disarankan memantau pergerakan harga dengan cermat dan menyesuaikan eksposur sesuai kebutuhan. Korelasi dengan berita ekonomi dan pernyataan kebijakan moneter akan menjadi faktor penentu kapan posisi ini dibuka atau ditutup. Perlu diingat bahwa pergerakan pasar dapat berubah dengan cepat, sehingga fleksibilitas rencana sangat diperlukan.