DXY Turun di Tengah Risiko Pasar Menguat: Analisis Fundamental dan Teknis Dolar Index

Dolar AS bergerak melemah setelah data ADP menunjukkan penurunan pekerja yang lebih tajam dari ekspektasi, turun 32 ribu dibandingkan proyeksi 10 ribu. Sementara itu, biaya layanan menurut survei ISM juga mengecewakan dan pesanan baru melambat, menandakan pelemahan aktivitas ekonomi jangka pendek.

Meski data tersebut menekan dolar, sentimen risiko secara luas tetap didukung oleh kenaikan harga saham dan kinerja pasar kripto yang lebih kuat. Kondisi ini membantu menjaga DXY berada di sekitar wilayah lemah meskipun volatil.

Para analis mencatat bahwa momentum harian cenderung bearish dengan RSI yang turun mendekati area jenuh jual, sehingga pembalikan bisa muncul jika minat beli kembali muncul. Secara umum, pola pergerakan juga menandakan potensi konsolidasi dengan bias ke arah bawah pada beberapa level kunci.

Analisa Teknikal DXY

Secara teknikal, DXY menunjukkan bias turun di kerangka harian meski dinamika pasar tetap rentan terhadap kejutan data. Pergerakan harga menguji area support dan mencoba menjaga diri di bawah resistance utama, mengindikasikan tekanan jual yang berkelanjutan pada jangka pendek.

Area kunci termasuk support di sekitar 98.40–98.60 dan resistance di sekitar 99.10, dengan level lebih kuat di 99.50–99.70 serta 100.6 sebagai target retracement jika breakout terjadi. Riset teknikal menyiratkan peluang pembalikan bila harga memantul dari support.

Laporan terkait pemotongan pekerjaan yang masuk hari ini menambah risiko volatilitas jangka pendek, karena investor menilai dampaknya terhadap sikap kebijakan dan aliran modal. Keputusan mata uang lain dan imbal hasil obligasi juga turut mempengaruhi arah DXY.

Strategi Perdagangan dan Rekomendasi

Rekomendasi perdagangan untuk DXY berdasarkan analisis ini adalah posisi jual di sekitar 98.90 dengan target 98.45 dan stop loss di 99.20. Struktur ini memanfaatkan bias penurunan yang tersirat dari momentum saat ini.

Rasio risiko-imbalan sekitar 1:1.5 terpenuhi apabila harga turun menuju target. Skema ini mengandalkan pergerakan turun untuk mencapai TP lebih cepat dibandingkan SL, dengan konfirmasi dari level teknikal yang berdekatan.

Pastikan manajemen risiko tetap disiplin. Jika harga menembus di atas 99.20, skenario jual perlu direview ulang dan posisi perlu ditutup untuk menghindari kerugian berlebih. Monitoring data ekonomi selanjutnya turut menentukan kelanjutan tren.