Inflasi November Swedia melambat lebih dari ekspektasi. CPIF umum turun menjadi 2,3% dari 3,1%, sementara ukuran inti tanpa energi turun menjadi 2,4% dari 2,8%.
Meskipun pelemahan lebih besar dari konsensus, ambang untuk perubahan dovish pada kurva OIS SEK tetap tinggi. Riksbank memotong suku bunga menjadi 1,75% tanpa sinyal dovish yang kuat, dan perlu menilai risiko inflasi sebelum langkah berikutnya.
Analyst ING Francesco Pesole menilai jalur EUR/SEK tetap relevan dalam prospek valuta asing, dengan target sekitar 10,90 pada akhir Desember, dan penurunan bertahap ke sekitar 10,50 pada 2026.
Riksbank memangkas suku bunga menjadi 1,75% meskipun data dovish belum kuat, dan tetap menyoroti risiko inflasi yang belum mencapai target untuk langkah lanjutan.
Data inflasi yang melambat mengurangi tekanan dovish, namun ketidakpastian tetap ada karena prospek pertumbuhan membaik.
Prospek EUR/SEK tetap didorong oleh perbedaan sikap kebijakan, dengan proyeksi akhir Desember menunjukkan EUR menguat terhadap krona dan jalur yang diproyeksikan.
Analisis menunjukkan jalur EUR/SEK tetap rentan terhadap dinamika data dan kebijakan, meskipun target 10,90 di Desember menjadi referensi utama.
Faktor utama meliputi dinamika pertumbuhan Swedia, risiko inflasi, serta kebijakan moneter Eropa versus Swedia yang mempengaruhi ekspektasi pasangan mata uang.
Karena data dan konteks pasar masih menunjukkan ketidakpastian, sinyal trading pada pasangan EURSEK belum jelas dan tidak ada rekomendasi beli atau jual pada saat ini.