ECB memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga kebijakan pada level yang tidak berubah, menegaskan bahwa kebijakan tetap responsif terhadap data. Langkah ini menegaskan sikap yang fleksibel dan berbasis data, alih-alih komitmen jangka panjang terhadap pengetatan atau pelonggaran. Dalam konteks ini, para pemangku kepentingan memperhatikan bahwa semua opsi kebijakan tetap terbuka, termasuk kemungkinan perubahan jika prospek pertumbuhan dan inflasi berubah.
Presiden Lagarde menekankan bahwa Dewan Pengatur berada dalam posisi yang tepat untuk menilai perkembangan, sambil menegaskan bahwa kebijakan tidak statis. Ia menyatakan bahwa tidak ada jalur kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga ekspektasi pasar tetap berputar pada narasi bahwa siklus pelonggaran bisa saja berakhir. Pernyataan ini menyoroti aliran kebijakan yang bergantung pada data dan tidak mengunci langkah ke depan.
Secara keseluruhan, perkembangan ini mencerminkan sinyal bahwa ekspektasi pertumbuhan membaik dan proyeksi CPI lebih tinggi telah mengubah materi kebijakan. Pasar memandang langkah ECB sebagai penanda bahwa volatilitas inflasi mungkin menurun seiring menipisnya peluang untuk pelonggaran lebih lanjut, meskipun masih ada ketidakpastian yang tersisa.
Dalam kerangka teknis, momentum bullish pada EURUSD masih terlihat meskipun sinyal teknis menunjukkan perlemahan dari area jenuh beli. Grafik harian menunjukkan RSI turun dari wilayah overbought, namun tren utama tetap mengarah ke atas. Para analis mencatat bahwa struktur harga membentuk kenaikan bertahap meskipun terdapat peluang pullback korektif di dekat level kunci.
Level teknikal yang diperhatikan meliputi dukungan di sekitar 1,1640 (MA 100) dan 1,1610 (MA 21/50), sementara resistensi terdekat berada di 1,1760 dan 1,1820. Dengan dinamika ini, pembeli dipandang siap menyerap penurunan dan menjaga bias kenaikan jika harga bergerak kembali ke atas. Sinyal untuk posisi long menjadi lebih kuat ketika harga menembus area resistance utama sambil mematuhi manajemen risiko.
Secara umum, perpaduan antara prospek pertumbuhan yang membaik dan proyeksi CPI yang lebih tinggi mendukung asumsi bahwa siklus pelonggaran kemungkinan telah berakhir. Meskipun terdapat tanda-tanda momentum melambat, EURUSD diperkirakan akan tetap berada dalam kerangka bullish secara jangka pendek hingga menengah, terutama jika data selanjutnya menguat.
Sinyal: Buy pada EURUSD muncul berdasarkan kombinasi faktor fundamental dan teknikal yang diberikan dalam laporan ini. Harga terakhir terlihat sekitar 1.1713, dengan peluang kenaikan menuju level target yang lebih tinggi jika kondisi pasar tetap menguat. Rencana perdagangan mengusulkan entry pada harga saat ini dengan target sekitar 1.1823, dan stop loss di 1.1640 untuk menjaga rasio risiko terhadap imbalan yang memadai.
Rasio risiko-keuntungan untuk skenario ini diperkirakan di atas 1,50:1, karena potensi upside mendekati 110 pips sementara downside dibatasi sekitar 73 pips. Kondisi ini mengembalikan fokus pada manajemen risiko, termasuk peninjauan ulang terhadap data ekonomi mendatang dan peristiwa geopolitik yang bisa memicu volatilitas. Pelaku pasar juga dianjurkan untuk menyesuaikan ukuran posisi sesuai profil risiko masing-masing.
Meskipun sinyalnya kuat, para pelaku pasar disarankan untuk mempertahankan rencana cadangan dan memantau perkembangan data inflasi serta pernyataan kebijakan selanjutnya. Ketidakpastian bisa muncul jika data ekonomi menunjukkan pembacaan yang berbeda dari ekspektasi, sehingga penyesuaian rencana perdagangan mungkin diperlukan.