GBP/USD Bertahan di Kisaran 1,3375 Pasca Data Ritel Licin dan Pembahasan BOE

GBP/USD diperdagangkan dalam kisaran ketat di sekitar 1,3375 setelah menguji level tertinggi satu hari di 1,3446 pada perdagangan kemarin. Kondisi pasar menunjukkan konsolidasi menjelang rilis data ekonomi utama serta evaluasi atas arah kebijakan moneter yang akan datang. Para pelaku pasar cenderung menahan langkah besar sambil menantikan konfirmasi arah berikutnya untuk langkah strategis berikutnya.

Penjualan ritel Inggris bulan November secara tak terduga turun 0,1% secara bulanan, berbeda dengan ekspektasi kenaikan 0,3%. Data ini tercatat menyusul penurunan permintaan online untuk logam mulia, sebuah indikator yang menunjukkan pelemahan belanja konsumen pada segmen tertentu. Analis FX BBH menekankan bahwa dinamika ini berperan dalam menahan penguatan GBP pada sesi tersebut.

Sementara itu, perubahan dinamika kebijakan membuat investor menimbang arah GBP. Penurunan belanja konsumen yang berlanjut dan faktor eksternal lain kerap menjadi pijakan untuk menilai apakah tetap ada ruang bagi pelonggaran lebih lanjut. Meski demikian, pasar juga memperhatikan bahwa sisi data dan kebijakan bisa saling mempengaruhi dalam beberapa kuartal mendatang.

Kebijakan Bank of England dan Implikasinya

BOE memenuhi ekspektasi pasar dengan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%, dengan suara 5-4 mendukung langkah tersebut. Anggota yang mendorong pemotongan tersebut antara lain Andrew Bailey, Sarah Breeden, Swati Dhingra, Dave Ramsden, dan Alan Taylor, sementara Megan Greene, Clare Lombardelli, Catherine Mann, dan Huw Pill memilih untuk mempertahankan tingkat bunga.

Bank also mengubah bias pelonggaran menjadi sinyal bahwa pelonggaran tambahan tidak dijamin di masa depan. Kebijakan menunjukkan bahwa Bank kemungkinan akan melanjutkan jalur penurunan secara bertahap, meski evaluasi terhadap pelonggaran lebih lanjut akan dilakukan lebih dekat pada keputusan berikutnya. Hal ini menciptakan nuansa kehati-hatian di pasar dan berpotensi mempengaruhi ketidakpastian arah GBP.

Dari sudut pandang teknis, para analis menilai GBP/USD cenderung bertahan di atas Moving Average 200 harian sekitar 1,3353. Kondisi ini memberikan dukungan teknis yang dapat menjaga posisi GBP di area yang relatif stabil meskipun ada tekanan dari sinyal kebijakan yang lebih longgar. Pergerakan di atas MA tersebut dipandang sebagai sinyal kehati-hatian yang bisa menjaga peluang breakout jangka pendek jika data terkini mendukungnya.

Analisis Teknis dan Proyeksi Suku Bunga ke Depan

Secara teknikal, pergerakan GBP/USD tetap berada di kisaran sempit dengan resistance utama berada di sekitar 1,3446 yang pernah dicapai sebagai tingkat intraday tertinggi. Arah pergerakan jangka pendek akan sangat bergantung pada bagaimana harga merespons rilis data ekonomi selanjutnya dan komentar pejabat bank sentral di masa depan.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa penembusan di atas 1,3446 bisa menjadi konfirmasi momentum naik, sedangkan penurunan di bawah 1,3353 dapat memperkuat sentimen bearish jangka pendek. Dengan demikian, trader perlu memantau dinamika rilis data inti serta pernyataan pejabat BoE untuk mengarahkan langkah berikutnya dengan cermat.

Dengan latar belakang data ritel Inggris yang menunjukkan pelemahan serta tanda-tanda kebijakan BOE yang cenderung lebih lunak, outlook GBP/USD tetap bergantung pada kejutan data ekonomi dan arah kebijakan ke depan. Pedagang disarankan mengikuti pergerakan harga di level kunci untuk menilai peluang trading dan manajemen risiko secara tepat.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image