Emas berada pada kisaran stabil sekitar $4.200 per ons karena para investor berhati-hati menimbang sinyal kebijakan Federal Reserve yang akan dirilis minggu depan.
\nRilis data AS yang lebih lemah, termasuk penurunan tajam dalam pekerjaan ADP dan variasi dalam ISM Services PMI, memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral bisa menurunkan suku bunga di pertemuan berikutnya.
\nSecara teknis, prospek menunjukkan fase konsolidasi pasca penembusan segitiga dengan resisten di $4.250 dan dukungan di area $4.150-$4.160.
\nXAU/USD diperdagangkan stabil di kisaran $4.160-$4.260 menjelang rapat kebijakan, tetap berada di atas SMA 50-hari dan 100-hari.
\nPenjual menjaga batas $4.250; penutupan harian di atas level tersebut dibutuhkan untuk mengubah dinamika menjadi bullish lebih kuat.
\nIndikator menunjukkan ADX sekitar 20 menandakan tren relatif lemah, meskipun RSI mendekati 60; faktor ini didukung oleh dolar AS melemah dan imbal hasil global yang lebih tinggi membatasi lonjakan logam mulia.
\nPasar menilai peluang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 9-10 Desember sekitar 89% menurut CME FedWatch.
\nJika momentum breakout terjadi di atas $4.250, emas bisa menargetkan area sekitar $4.275-$4.300, dengan potensi gradasi ke atas lebih lanjut.
\nRisiko utama meliputi reli imbal hasil obligasi, gejolak geopolitik, dan perubahan kebijakan yang bisa membatasi arah; dengan skema risiko-rasa, rekomendasi trading adalah buy dengan stop di $4.150 dan target $4.275 (rasio risiko/imbalan sekitar 1:1.5).