Harga emas tetap terjebak dalam kisaran menjelang pengumuman keputusan FOMC, dengan pelaku pasar memetakan risiko dan peluang secara hati-hati.
Harapan atas kebijakan dovish membatasi penguatan dolar dan menopang permintaan terhadap logam kuning sebagai aset safe haven, meskipun sentimen geopolitik tetap menjadi faktor pendukung.
Secara teknikal, kisaran sekitar level psikologis yang dekat dengan 4.200 dolar menjadi target utama. Jika harga berhasil menembus di atas 4.245–4.250, potensi pergerakan menuju 4.277–4.278 dan 4.300 bisa muncul seiring meningkatnya tekanan pembelian.
Pasar menantikan rilis data ekonomi AS serta proyeksi dot plot yang akan menggambarkan jalur penurunan suku bunga di masa depan.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik, menciptakan hambatan bagi pemulihan emas, karena yield yang lebih tinggi meningkatkan peluang penyimpanan aset berimbal balik.
Secara teknikal, indikator EMA 200 jam menunjukkan ketahanan di bawah, namun osilator masih positif. Penembusan jelas di atas zona 4.200 dapat membuka jalur ke resistance berikutnya di sekitar 4.245–4.250, sementara penembusan di bawah 4.174–4.163 berisiko mempercepat penurunan menuju kisaran lebih rendah.