EUR/GBP melemah mendekati 0,8745 pada pembukaan sesi Eropa, menunjukkan perbedaan arah antara kebijakan bank sentral utama. Bank of England baru saja memotong suku bunga untuk keempat kalinya tahun ini, sehingga level suku bunga turun menjadi 3,75%. Sementara itu, ECB memilih mempertahankan tingkat kebijakan tanpa perubahan, sehingga dinamika antara kedua zona tetap menjadi fokus pelaku pasar.
Pemangkasan BoE terjadi di tengah tekanan inflasi yang melambat dan pertumbuhan ekonomi yang melambat. Namun, proyeksi pertumbuhan PDB Inggris untuk 2025 dinaikkan menjadi 1,5% dari 1,0%, memberikan dukungan bagi pound meskipun kisaran kebijakan pelonggaran diperkirakan melambat. Kondisi ini menambah argumen bahwa GBP bisa menguat terhadap EUR dalam beberapa sesi mendatang.
Di sisi lain, ECB menegaskan posisi kebijakan yang stabil dengan komentar dari presiden Lagarde bahwa kebijakan moneter berada pada level yang "baik" dan tidak akan berubah secara cepat. Proyeksi baru menunjukkan zona euro dapat tumbuh lebih kuat dan inflasi diperkirakan mencapai target sekitar 2% pada 2028, meski berada di bawah target dalam dua tahun ke depan. Hasilnya, pasar menantikan data PDB Inggris untuk kuartal ketiga; jika laporan mengecewakan, EUR/GBP bisa terdorong lebih tinggi karena euro mendapat dukungan dari rekalibrasi kebijakan di zona euro.
ECB mempertahankan kebijakan suku bunga pada pertemuan terakhir, dengan Lagarde menyatakan bahwa kebijakan moneter berada pada posisi yang "baik" dan tidak perlu perubahan besar dalam waktu dekat. Pernyataan ini menegaskan nada kebijakan yang menjaga stabilitas sambil mengantisipasi dinamika inflasi di zona euro.
Proyeksi terbaru menunjukkan zona euro dapat mempertahankan arah pertumbuhan yang lebih kuat dan inflasi diperkirakan kembali mencapai target 2% pada 2028, meski saat ini masih berada di bawah target dalam satu hingga dua tahun ke depan. Kebijakan yang tetap stabil namun fleksibel menambah keyakinan bahwa risiko pengetatan lebih lanjut cukup rendah, meskipun pasar tetap mengamati tanda-tanda perubahan suku bunga jika dinamika inflasi berubah.
Ketika kebijakan ECB tetap stabil sementara data ekonomi Eropa dan pergerakan dolar mempengaruhi sentimen, EUR cenderung menggoyang pasangan EUR/GBP sesuai dengan pergeseran ekspektasi pelaku pasar. Fokus utama terletak pada bagaimana perbandingan antara BoE dan ECB akan membentuk arah pasangan di sesi-sesi mendatang, terutama jika data makro dari wilayah euro datang lebih kuat dari ekspektasi.
PDB Inggris untuk kuartal ketiga akan dirilis hari ini, dengan konsensus memperkirakan pertumbuhan 0,1% secara kuartal dan 1,3% secara tahunan. Angka ini menandai perlambatan yang relevan bagi pasar karena menimbang progres ekonomi setelah beberapa bulan ketidakpastian kebijakan.
Jika angka tersebut menunjukkan kinerja yang lebih lemah dari ekspektasi, GBP berisiko melemah terhadap EUR, sedangkan jika data menunjukkan hasil yang lebih kuat, pound bisa menjaga momentum versus euro. Secara garis besar, angka 0,1% QoQ menggambarkan dinamika ekonomi yang rapuh meskipun pertumbuhan tahunan tetap positif dan dapat memicu penyesuaian konsensus pasar terhadap proyeksi 2025.
Secara teknikal, pergerakan EUR/GBP masih menunjukkan arah yang belum jelas; tanpa sinyal trading yang tegas dari data terbaru, para pelaku pasar disarankan untuk menahan posisi dan menunggu konfirmasi lebih lanjut. Fokus utama tetap pada sinergi antara dinamika kebijakan BoE dan ECB serta respons terhadap rilis data makro berikutnya untuk menentukan arah pasangan.