Pernyataan Isabel Schnabel dalam wawancara pagi ini menyoroti risiko pertumbuhan zona euro yang lebih kuat melalui konsumsi rumah tangga, investasi swasta, serta belanja pemerintah untuk infrastruktur dan pertahanan. Komentar tersebut memberi dorongan pada sentimen euro di sesi perdagangan awal.
Para pelaku pasar menilai bahwa sikap hawkish di antara beberapa pejabat ECB bisa menahan tekanan penurunan suku bunga, meskipun pasar bisa melihat balasan dari pejabat yang sebelumnya mendorong pelonggaran.
Menurut analisis ING, pasar memberi potensi upside bagi EUR karena kejutan positif bisa muncul dari tiga pilar pertumbuhan, dan para pejabat menimbang revisi proyeksi ke atas pada pertemuan 18 Desember.
Dalam pembukaan perdagangan, EUR/USD diperdagangkan di kisaran 1.1630 hingga 1.1680, seiring investor menyerap sinyal ECB dan mengantisipasi arah berikutnya sebelum laporan Fed.
Beberapa ahli menilai peluang untuk menembus ke level 1.1700–1.1730 jika sentimen tetap positif dan likuiditas tidak terganggu menjelang pertemuan bank sentral AS.
Kondisi bunga lindung nilai yang lebih rendah dan arus modal ke euro menambah dukungan teknis bagi pasangan ini, meskipun volatilitas tetap ada di sekitar level kunci 1.17.
Pernyataan Schnabel juga menyiratkan bahwa ECB bisa meninjau proyeksi pertumbuhan ke atas pada pembaruan prospek 18 Desember, menegaskan kesiapan pasar untuk melihat kenaikan suku bunga berikutnya.
Konteks kebijakan yang lebih hawkish berpotensi menekan biaya lindung nilai AS untuk investor zona euro dan memperpanjang aliran masuk ke EURUSD, meski ketidakpastian eksternal tetap tinggi.
Seiring pasar menanti data AS dan perkembangan kebijakan ECB, fokus investor adalah pada bagaimana pergeseran kebijakan bisa mempengaruhi harga dan volatilitas di kuartal mendatang.