Sentimen terhadap euro tetap didorong oleh sikap hawkish ECB dan data manufaktur Jerman yang lebih baik dari ekspektasi.
Di sisi lain, pasar menilai Fed akan memangkas suku bunga 25bp pada pertemuan mendatang; walau Powell berkomentar hawkish, ada ekspektasi dissenters di FOMC.
Kinerja produksi Jerman yang membaik dan data ekspor China mendukung pandangan bahwa zona euro lebih tahan banting, memberi euro peluang untuk menguat terhadap dolar.
EUR/USD menguat menuju kisaran 1,1650-1,1700 setelah memantul dari 1,1630; titik teknis di 1,1680 menjadi halangan utama untuk lanjut ke atas.
RSI 4 jam berada di sekitar 60 dan MACD berada di bawah garis sinyal, indikasi momentum bullish sedang berkembang namun belum kuat.
Support terdekat di sekitar 1,1640, dengan potensi kerugian jika turun di bawah 1,1630; pelemahan di bawah area 1,1590-1,1550 bisa terjadi.
Sinyal beli didasarkan pada price action sekitar 1,1665, dengan entry di level tersebut serta stop loss di 1,1640 dan take profit di sekitar 1,1730.
Rasio risk-reward lebih dari 1:2 jika target di 1,1730 tercapai; manajemen risiko perlu diperhatikan dalam volatilitas intraday.
Skenario alternatif termasuk break di atas 1,1680 untuk melanjutkan rally, dengan trailing stop untuk mengunci keuntungan.