From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
EUR/USD menunjukkan pergerakan relatif datar di sekitar 1,1770 menjelang rilis risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan Desember. Pasangan ini berada dalam fase konsolidasi karena para trader menahan arah sebelum petunjuk kebijakan. Sentimen pasar tetap hati-hati karena faktor-faktor fundamental yang saling bertentangan mempengaruhi tingkat volatilitasnya.
Kondisi teknikal saat ini menyoroti ketidakpastian arah jangka pendek. Banyak investor menghindari langkah besar karena data ekonomi dan komentar bank sentral bisa mengubah jalur pergerakan. Perhatian pasar tertuju pada bagaimana prospek suku bunga Fed akan membentuk support-resistance bagi EUR/USD ke depan.
Dolar AS dalam tekanan terbatas karena harapan reformulasi kebijakan moneter di masa depan. Indikator volatilitas yang rendah menunjukkan pasar menunggu sinyal jelas sebelum mengambil posisi besar. Skenario ini meningkatkan peluang EUR untuk menguat jika risiko geopolitik mereda dan sentiment risiko membaik.
Rapat kebijakan Fed bulan Desember menegaskan komitmen untuk kelanjutan pelonggaran secara bertahap, dengan total potongan 75 basis poin sepanjang 2025. Ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda mendingin, meski inflasi masih tinggi. Para pelaku pasar menilai bahwa dua penurunan suku bunga lagi pada 2026 mungkin terjadi, meskipun ketidakpastian tetap tinggi.
ECB mempertahankan suku bunga stabil pada Desember dan menyampaikan bahwa jalur kebijakan ke depan kemungkinan tidak berubah dalam waktu dekat. Presiden Christine Lagarde menekankan bahwa ketidakpastian ekonomi dan inflasi membuat pedoman kebijakan ke depan sulit. Pembeda utama antara kebijakan Fed dan ECB selama periode ini mempengaruhi arah EUR/USD.
Perbedaan jalur kebijakan antara ECB dan Fed membatasi pergerakan euro meskipun pasar memperhitungkan risiko geopolitik dan dinamika pasar tenaga kerja. Secara keseluruhan, EUR/USD cenderung dipengaruhi oleh sentimen risiko global serta perbandingan antara kebijakan moneter kedua bank sentral tersebut.
