Nilai tukar Dolar AS menghadapi tekanan melemah meski data Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal ketiga menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Laju pertumbuhan tahunan sebesar 4,3% menandakan ekonomi AS menguat lebih dari ekspektasi, meskipun para analis menilai laju tersebut mungkin melambat di kuartal berikutnya. Pasar juga menimbang kemungkinan The Fed memangkas suku bunga lebih dari satu kali dalam siklus kebijakan mendatang. Kondisi ini membuat dolar menurun terhadap banyak pasangan utama.
Di sisi lain, Franc Swiss berada dalam posisi lebih kuat terhadap sebagian besar mata uang utama menjelang perayaan libur Natal. Peningkatan permintaan terhadap aset safe-haven membantu CHF menguat secara relatif meskipun faktor global tetap berubah-ubah. Sambil itu, USD/CHF terus mencatat lever rendah baru, menandai aliran keluar dari dolar menuju franc dalam beberapa sesi terakhir.
Secara teknis, USD/CHF turun untuk hari ketiga berturut-turut dan melanjutkan penurunan di bawah EMA 20-hari yang menurun sekitar 0,7966. Rekomendasi teknikal menunjukkan momentum bearish tetap kuat selama harga berada di bawah EMA tersebut. Penutupan harian di bawah level rendah 17 September di 0,7830 akan meningkatkan tekanan pada pasangan tersebut.
Analisis teknikal menunjukkan pasangan ini berada di bawah EMA 20-hari yang menurun di sekitar 0,7966, mengindikasikan bias bearish yang berlanjut. RSI 14-hari berada mendekati wilayah jenuh jual sekitar 31, memberikan sinyal momentum yang lemah. Jika harga tetap di bawah EMA, potensi pergerakan ke bawah lebih mungkin terjadi.
Level kunci yang diwaspadai mencakup 0,7860 sebagai titik terendah tiga bulan dan 0,7830 sebagai level penting dari aktivitas volatil sebelumnya. Penembusan di bawah 0,7830 akan memperkuat tekanan jual dan berpotensi memperpanjang tren turun. Sebaliknya, jika harga kebalikannya menembus ke atas 0,7966, pola teknikal bisa berubah menjadi peluang rebound.
Seiring momentum bearish, trader dapat memantau sinyal konfirmasi melalui penutupan harian di bawah 0,7830 dan pergerakan di bawah EMA 20-hari sebagai konfirmasi kelanjutan tren. Namun, risiko pembalikan tetap ada jika data ekonomi berubah atau berita kebijakan moneter mengubah prospek untuk pemotongan suku bunga. Trader disarankan untuk mengatur aset sesuai manajemen risiko yang ketat.
Sinyal trading yang disarankan adalah posisi jual pada USD/CHF jika harga melanjutkan tekanan turun. Buka posisi jual sekitar 0,7850 dengan target profit di 0,7700 dan stop loss di 0,7920, memberikan risiko sekitar 70 pips dan potensi keuntungan sekitar 150 pips. Rasio Risiko-Reward sekitar 2,1:1.
Pastikan ukuran posisi disesuaikan dengan toleransi risiko dan ukuran akun, karena volatilitas FX bisa berubah dengan cepat. Tetapkan batas kerugian harian untuk menjaga modal tetap utuh dan hindari overtrading selama volatilitas pasar tinggi. Selalu pertimbangkan peristiwa rilis data ekonomi yang bisa mengubah arah pergerakan.
Jika harga berhasil menembus level 0,7920 dan balik arah ke atas, scenarionya bisa berubah menjadi peluang pembalikan di mana stop loss menjadi target, tergantung konfirmasi dari indikator dan berita fundamental. Sebaliknya, penembusan di bawah 0,7700 bisa mengkodifikasikan tren turun berkelanjutan hingga level support yang lebih rendah. Pasar selalu siap mengejutkan, sehingga perencanaan yang jelas sangat penting.