USD/JPY Tertekan pasca Kebijakan BoJ: Peluang Trading di Tengah Ekspektasi Fed

Dinamika Kebijakan BoJ dan Implikasinya pada USD/JPY

Kebijakan BoJ menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75% menandai perubahan penting yang menambah volatilitas di pasar mata uang. USD/JPY terkoreksi dari puncak intraday dan ditutup mendekati 155,80 pada sesi Eropa, mencerminkan respons pasar terhadap langkah tersebut. Investor menimbang potensi kelanjutan kampanye pengetatan BoJ dalam beberapa kuartal ke depan sambil menilai pedoman kebijakan yang masih ambigu.

Sementara itu, gambaran kebijakan moneter AS juga membentuk arah pasangan ini. Pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga setidaknya 50 basis poin tahun depan, menambah tekanan pada dolar dan memberi ruang bagi yen untuk menguat terhadap USD. Harga berjangka menunjukkan probabilitas pemangkasan meningkat meski ekonomi AS tetap menjadi faktor utama di balik dinamika risiko global.

Di sisi lain, fokus pasar terhadap data akan berpusat pada Indeks Harga Konsumen Tokyo untuk Desember. IHK Tokyo non Makanan Segara diperkirakan tumbuh 2,5 persen secara tahunan, lebih lambat dibanding 2,8 persen di November, sehingga menambah nuansa pada arah kebijakan BoJ dan jalur yen terhadap dolar.

Analisis Teknis dan Perkembangan Pasar

Secara teknis, USD/JPY terlihat turun sekitar 0,23 persen ke level sekitar 155,80, melanjutkan reli turun untuk hari ketiga berturut-turut setelah gagal menembus puncak dekat 158,00 yang berada hampir 11 bulan. Pergerakan ini menunjukkan tekanan jual jangka pendek dan dinamika penyesuaian sentimen pasar terhadap kebijakan moneter.

Sentimen pasar mencerminkan bahwa faktor fundamental masih menjadi driver utama, meskipun telah muncul pandangan dovish terkait The Fed untuk 2026. Penekanan pada kemungkinan pelonggaran kebijakan AS menambah beban dolar terhadap pasangan mata uang utama dan memperkaya peluang bagi yen jika faktor eksternal mereda.

IHK Tokyo yang diperkirakan 2,5 persen YoY untuk Desember, lebih rendah dari 2,8 persen pada November, menambah ketidakpastian bagi arah yen. Data inflasi lokal ini bisa mempengaruhi prioritas BoJ ke depan dan berpotensi mengubah lanskap teknis USD/JPY dalam beberapa sesi mendatang.

Rencana Trading dan Rekomendasi

Berdasarkan evaluasi faktor fundamental dan teknikal, sinyal trading menunjukkan peluang jual pada USD/JPY mendekati 155,80. Tekanan teknis dan konteks kebijakan membuat momentum menuju sisi bawah lebih relevan untuk jangka pendek.

Rencana trading: entry di 155,80 dengan target keuntungan di 153,00 dan stop loss di 157,60. Rasio risiko terhadap imbalan lebih dari 1,5:1, sesuai standar manajemen risiko yang diinginkan untuk posisi jangka pendek.

Perkembangan lain yang bisa merubah narasi adalah jika harga menembus di atas 158,00 atau jika BoJ memberikan petunjuk yang lebih hawkish. Di sisi lain, data IHK Tokyo yang lebih lemah atau ekspektasi Fed yang lebih dovish bisa mengubah arah pasangan dan menambah volatilitas dalam beberapa sesi ke depan.