EURUSD datar di sekitar 1,1625 pada pembukaan sesi Eropa, mencerminkan pasar yang lebih fokus pada ekspektasi kebijakan moneter ketimbang pergerakan harga jangka pendek. Para pelaku pasar menilai bahwa arah berikutnya akan sangat dipicu oleh keputusan bank sentral di Amerika Serikat maupun zona euro.
Pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin untuk kali ketiga berturut-turut, meski pembahasan mengenai ukuran pemotongan pada pertemuan mendatang tetap berlangsung secara intens. Prediksi tersebut menjadi paktor utama yang bisa menggerakkan greenback dalam beberapa sesi ke depan.
Sementara itu, kabar mengenai langkah ECB turut menjadi bagian penting dari narasi global. Spekulasi bahwa ECB telah menghentikan rangkaian pemangkasan suku bunga berpotensi memberikan dukungan bagi euro, khususnya jika data data pelonggaran ekonomi tetap lemah bagi dolar AS. Pemerintah bank sentral AS dan kebijakan moneter kawasan euro saling memotret arah pasangan mata uang utama di pasar global.
ECB telah mengadopsi pendekatan hati-hati terhadap kebijakan moneter, dengan jeda dalam siklus pemangkasan suku bunga untuk saat ini. Langkah ini mencerminkan fokus pada data ekonomi yang berkembang dan membutuhkan konfirmasi lebih lanjut sebelum melakukan perubahan kebijakan besar.
Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan bahwa ekonomi Zona Euro berada dalam posisi yang baik dan inflasi mendekati target 2%, sambil menekankan bahwa tidak ada komitmen pada jalur kenaikan maupun penurunan suku bunga yang kaku. Keputusan akan bergantung pada data ekonomi yang terbaru dan bagaimana inflasi serta pertumbuhan berkembang di masa mendatang.
Perbedaan dinamika antara kebijakan AS dan zona euro menambah irama kompleks pada pergerakan EURUSD. Saat pasar menilai potensi jeda dalam pemangkasan di Eropa, faktor-faktor eksternal seperti output pekerjaan AS dan perkembangan policy path di Fed bisa menjadi kunci bagi arah pasangan mata uang utama.
Secara teknikal, posisi EURUSD berada pada area keseimbangan menjelang rilis kebijakan besar. Pergerakan mendatar menunjukkan pasar menunggu konfirmasi dari kedua bank sentral untuk mengarahkan pandangan jangka menengah.
Faktor fundamental yang mempengaruhi dinamika harga adalah ekspektasi terhadap jalur suku bunga Fed dibandingkan dengan kehendak kebijakan ECB. Perhatikan bagaimana pidato pejabat bank sentral dan rilis data ekonomi terbaru dapat memicu perubahan volatilitas di pasar valuta asing.
Tanpa sinyal yang jelas dari beberapa indikator utama, rekomendasi trading disarankan menekankan manajemen risiko dan menunggu konfirmasi arah. Rasio risiko-imbalan yang relevan tetap menjadi pertimbangan utama bagi setiap posisi yang diambil di pasar forex.