Data ADP menunjukkan bahwa perusahaan swasta AS memotong pekerjaan pada laju tercepat sejak 2023, meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga Fed. Dolar melemah meski ISM Services PMI menunjukkan ekspansi sektor jasa yang solid, karena kelemahan tenaga kerja mengalahkan ketahanan sektor tersebut.
PMI Jasa Zona Euro membaik secara luas, dan Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan bahwa indikator inflasi inti tetap berada pada jalur target jangka menengah 2%. Penilaian ini menambah argumen bagi pelaku pasar bahwa kebijakan moneter di zona euro akan tetap cukup supportif.
Pasar memperkirakan probabilitas sekitar 90% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Fed minggu depan. Akibatnya, sentimen EURUSD positif berlanjut, dengan pasangan diperdagangkan sekitar 1.1668 setelah rebound dari low harian 1.1617.
Analisis teknis menunjukkan EURUSD menembus level 1,1650, membuka ruang menuju target 1,1700 dalam waktu dekat. Saat momentum meningkat sesuai indikator RSI, prospek menuju level year-to-date tertinggi di 1.1918 terlihat jauh, namun target 1.1800 tampaknya lebih realistis dalam beberapa sesi.
Di sisi bawah, jika harga turun di bawah 1,1650, area support utama berada di 1,1610 (SMA50), diikuti 1,1580 (SMA20), dan 1,1500 sebagai batas penurunan terdekat.
Secara keseluruhan, keluaran data AS yang beragam dan dorongan dari kebijakan ECB memperkuat skema bullish jangka pendek pada EURUSD. Jika tren tetap terjaga, target 1,1700 bisa terealisasikan dan peluang menuju 1,1800 masih terbuka dalam beberapa sesi mendatang.