EUR menguat sekitar 0,3% terhadap USD dan menjadi salah satu dari kinerja menengah di antara mata uang G10, menyentuh level tertinggi lokal baru yang terakhir terlihat pada akhir Oktober.
Fokus pasar tetap pada kebijakan bank sentral, terutama kemungkinan Ketua Fed yang dovish, yang menunjukkan kelemahan USD relatif terhadap EUR.
Spread Bund/BTP turun menjadi 70 basis poin, terendah dalam 15 tahun; PMI jasa zona euro lebih kuat dari ekspektasi di 53,6 dengan Jerman di 53,1 dan Prancis 51,4.
Komentar pembuat kebijakan cenderung netral hingga hawkish, dengan fokus pada kekhawatiran terhadap risiko kenaikan inflasi mendasari. Pasar mencoba membangun konsensus mengenai dinamika suku bunga yang lebih luas.
Pelunakan fragmentasi pasar obligasi di kawasan euro mencerminkan perbaikan kondisi politik dan peningkatan likuiditas, yang mendukung sentimen risiko dan perbaikan kurva imbal hasil.
Rally terbaru EUR mendorong level di atas 1,16 dengan proyeksi menuju mid-1,17; momentum teknikal terlihat dari RSI yang naik di atas 60 dan kisaran jangka pendek antara 1,1620 dan 1,1720.
Dengan konstelasi teknikal yang relatif kuat, bias jangka pendek terhadap EURUSD nampak bullish, didukung momentum RSI dan dinamika harga.
Analisis menunjukkan potensi tembusnya resistance sekitar 1,17–1,18, dengan risiko kepastian yang lebih rendah jika sentimen pasar berubah. Investor pantau setiap break di atas 1,17 sebagai tanda penguatan lanjutan.
Setup trading yang diusulkan adalah buy EURUSD dengan open 1.161, take profit 1.1770 dan stop loss 1.153. Sinyal ini memenuhi kriteria risk-reward minimal 1:1.5 dan konsisten dengan fokus teknikal dari artikel ini.