GBP/JPY: Tekanan Fiskal Jepang dan Ekspektasi BoJ-BoE Mempengaruhi Arah Pasangan

Signal GBP/JPYSELL
Open208.5
TP206.5
SL209

GBP/JPY telah menunjukkan pembalikan penurunan intraday di tengah dinamika berita yang beragam. Di satu sisi, kekhawatiran fiskal Jepang dan pertumbuhan ekonomi yang lemah memberi tekanan pada Yen, tetapi risiko global tetap menjaga volatilitas pasangan ini. Pembalikan ini terjadi meski momentum awal sesi Eropa tidak terlalu kuat, dengan pembelian terlihat mendekati wilayah 208,00 yang menjadi fokus teknikal utama.

Ekspektasi kebijakan yang kontras antara Bank of Japan (BoJ) dan Bank of England (BoE) menambah dimensi baru pada pergerakan pasangan ini. Perbedaan antara kebijakan yang mungkin diterapkan kedua bank sentral membuat arah GBP/JPY sulit ditebak, sementara nada risiko yang berubah-ubah menjaga jarak bagi trader untuk mengunci posisi bullish GBP/JPY hanya dalam kerangka waktu pendek.

Investors menunggu kesaksian Gubernur BoE Andrew Bailey dan pembaruan kebijakan BoJ yang dijadwalkan minggu mendatang; pernyataan mereka berpotensi mengubah sentimen pasar. Secara umum, GBP/JPY tetap menunjukkan bias negatif dalam konteks saat ini, meski ada peluang rebound singkat jika dinamika fiskal dan klaim pertumbuhan Jepang meredam tekanan risiko global.

Tinjauan Teknis dan Level Kunci

Secara teknis, GBP/JPY diperdagangkan di sekitar 208,50-208,55, mendekati level tertinggi sejak Agustus 2008 yang disentuh lebih awal minggu ini. Level sekitar 208,00 berfungsi sebagai support utama, sedangkan area sekitar 208,50-208,60 telah berulang kali menjadi zona yang menentukan arah pergerakan.

Meski ada potensi rebound, sisi bawah terlihat terbatas karena ekspektasi terhadap kenaikan suku bunga BoJ dalam beberapa waktu ke depan dapat memberi tekanan pada yen. Perbedaan ekspektasi kebijakan antara BoJ dan BoE menambah ketidakpastian teknikal bagi pasangan ini, sehingga trader lebih berhati-hati dalam menata posisi jangka pendek.

Rencana trading dengan manajemen risiko yang jelas: jika Anda mempertimbangkan posisi jual, buka di sekitar 208,50 dengan stop loss di 209,00 dan target profit di 206,50. Rasio risiko/imbalan sekitar 1:4 mendukung pendekatan ini, asalkan volatilitas pasar tetap terkendali dan pernyataan pejabat bank sentral tidak mengubah arah utama secara signifikan.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image