From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Pound Sterling bergerak lebih tinggi terhadap USD seiring para pelaku pasar menantikan keputusan Bank of England (BoE) yang dijadwalkan pada hari Kamis, sambil menimbang rangkaian data ekonomi Inggris yang akan dirilis minggu ini. Laporan lapangan kerja, purchasing managers' index (PMI) awal, serta Inflasi Perkakas Konsumen (IHK) menjadi fokus utama yang bisa menentukan nada kebijakan.
Analysts menilai bahwa harapan umum adalah pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,75% – sebuah langkah yang telah banyak dipersiapkan oleh pasar. Namun risiko utama muncul dari nada pernyataan BoE, yang bisa bersifat netral maupun hawkish tergantung interpretasi terhadap prospek ekonomi dan prospek inflasi.
Para pelaku pasar juga mencatat bahwa meskipun ada ekspektasi pelonggaran, harga pasar tetap menempatkan risiko kelemahan GBP sebagai perlindungan terhadap potensi pelonggaran. Beragam opsi telah diperdagangkan, mencerminkan kehati-hatian terhadap perubahan kerangka kebijakan di bulan mendatang.
Kondisi teknis saat ini menunjukkan Pound berhasil menguat sekitar 0,1% terhadap USD, menunjukkan respons yang relatif terbatas terhadap pergerakan umum mata uang G10 pada sesi Asia-North America. Pada saat yang sama, kalender ekonomi domestik Inggris tetap sangat padat menjelang BoE, dengan data lapangan kerja dan PMI akhir pekan lalu, disusul rilis IHK dan data ritel sebelum keputusan bank sentral diterbitkan.
Prospek pergerakan GBP/USD tetap bergantung pada bagaimana BoE menafsirkan data yang ada. Jika pemotongan 25bp terealisasi, ada risiko GBP melemah karena harga pinjaman lebih murah. Namun jika BoE menahan pelonggaran atau menampilkan nada hawkish, GBP mungkin memanfaatkan momentum untuk menguat lebih lanjut terhadap USD.
Singkatnya, walau rilis data dan ekspektasi BoE mencerminkan kemungkinan pelonggaran, pasar telah memasangkan premi perlindungan terhadap kelemahan GBP. Dengan rasio risiko-kebaruan mendekati 1:1,5, pedagang disarankan untuk menilai kejutan data dan arah pernyataan BoE secara hati-hati sebelum melakukan posisi berjangka pada pasangan GBPUSD.
