From pop culture to weird history, your votes rank the lists
- 259,252 VOTERS
- 1.4 BILLION VOTES
- 442,90 RANKINGS
From pop culture to weird history, your votes rank the lists
Rilis CPI Inggris untuk November menunjukkan pelemahan yang lebih lemah dari ekspektasi, menambah tekanan pada Bank of England untuk meninjau jalur kebijakan. Data ini menambah bukti bahwa dinamika inflasi dan pertumbuhan upah mulai melambat, sehingga ruang bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga menjadi semakin jelas. GBP terpantau melemah menjelang rapat kebijakan, meningkatkan fokus pasar pada arahan kebijakan hari ini.
Analyst MUFG Lee Hardman menilai laporan ini memperkuat ekspektasi pemangkasan 25 basis poin pada rapat BoE hari ini, disertai kemungkinan beberapa pemangkasan lagi di 2026. Meski ada beberapa suara hawkish di MPC, konsensus pasar tetap menunjuk pada langkah pemangkasan sebagai respons terhadap perlambatan inflasi. Kondisi ini menjaga peluang volatilitas GBP menjelang keputusan kebijakan.
Penurunan inflasi November sebagian didorong oleh diskon awal Black Friday, sebuah faktor musiman yang membuat angka terlihat lebih rendah. Pasar masih memantau dinamika inflasi inti dan perkembangan upah, karena keduanya menjadi kunci bagi jalur kebijakan ke depan. Banyak investor menanti panduan BoE yang akan memperlihatkan bagaimana jalur pemangkasan akan dibentuk pada 2026.
GBP tetap melemah karena pasar menilai pemangkasan suku bunga akan memperkuat tekanan penjualan jangka pendek. Ketidakpastian mengenai ukuran dan frekuensi pemangkasan di 2026 menambah volatilitas kurs, meskipun ada potensi dukungan singkat jika rilis hari ini menampilkan suara minoritas hawkish.
Suara MPC yang tipis 5-4 memberikan peluang dukungan awal bagi Pound jika panduan kebijakan menunjukkan jalan yang terukur menuju pemangkasan. Namun, komposisi suara yang beragam juga meningkatkan risiko kejutan yang bisa memicu aksi jual jika pembaruan kebijakan tampak terlalu dovish. Kondisi pasar cenderung tetap dinamis hingga panduan BoE dirilis.
Analisis memperkirakan pemangkasan kuartalan kemungkinan besar berlanjut sepanjang paruh pertama 2026, dengan fokus pada membawa suku bunga ke level yang lebih rendah. Banyak skenario menyiratkan tingkat kebijakan terendah sekitar 3,25% pada 2026, meski risiko pemangkasan lebih lanjut tetap ada.
Tanpa harga pembuka yang jelas pada saat ini, sinyal perdagangan tidak dapat ditetapkan secara pasti. Investor sebaiknya menimbang risiko fundamental seperti inflasi, ketenangan pasar tenaga kerja, dan panduan BoE sebelum mengambil posisi jangka pendek maupun menengah. Waktu keputusan akan bergantung pada data yang dirilis BoE dan suasana pasar menjelang rilis suku bunga.
Pelaku pasar disarankan memfokuskan perhatian pada panduan BoE, dinamika inflasi, dan tanda perubahan di pasar tenaga kerja terkait. Jika panduan menekankan jalur pemangkasan yang terkendali, GBP bisa memperoleh dukungan sementara; sebaliknya, kejutan dovish bisa mempercepat tekanan turun.
Karena tidak ada data harga yang jelas pada saat ini, sinyal perdagangan tetap dinilai sebagai no dan tingkat entry seperti open, tp, dan sl diset 0. Risiko-imbalan tetap menjadi pedoman bagi evaluasi posisi: idealnya minimal 1:1.5, namun akan bergantung pada rilis aktual BoE dan konfirmasi pasar.
