GBP/USD diperdagangkan sekitar 1.3460, memperlihatkan RSI 14-hari tetap positif di 61,0. Indikator moving average menunjukkan EMA sembilan hari berada di atas EMA 50-hari, menandakan bias bullish yang berlanjut. Namun harga juga berada relatif dekat dengan batas bawah pola ascending channel, menandai adanya tekanan dari sisi bawah.
Jika pasangan berhasil rebound melewati level EMA sembilan hari di 1.3462, skenario bullish dapat mengarahkan ke target 1.3534 yang merupakan puncak tiga bulan. Break di atas 1.3534 bisa membuka peluang pergerakan menuju batas atas channel sekitar 1.3690. Kondisi ini mengindikasikan momentum positif yang lebih kuat dibandingkan aksi jual jangka pendek.
Sebaliknya, penurunan lebih lanjut bisa menguji EMA 50-hari di 1.3351 sebagai dukungan pertama dan mengurangi dinamika sisi atas. Jika momentum ke bawah berlanjut, target berikutnya berada di sekitar level 1.3010, mendekati wilayah terendah delapan bulan, yang akan menambah risiko bagi bulls.
Dinamika jangka pendek menunjukkan bahwa bias bullish masih menahan diri meski harga sedikit tertekan, dengan EMA sembilan hari tetap berada di atas EMA 50-hari. RSI 14-hari berada di area 61,0, menandakan ruang bagi kenaikan tanpa kondisi overbought. Harga bergerak di atas garis tren naik jangka menengah, mencerminkan dukungan tren yang berkelanjutan.
Untuk perdagangan, fokus utama adalah reaksi harga terhadap 1.3462 dan 1.3534. Rebound di atas 1.3462 dapat menjadi sinyal untuk menargetkan 1.3690 setelah mencapai 1.3534, sementara stop loss ditempatkan di bawah 1.3351 agar risiko tetap terkendali. Manajemen risiko yang tepat diperlukan karena pergerakan bisa berhenti di level-resisten jangka pendek jika momentum melemah.
Kondisi bullish baru akan terkonfirmasi jika harga menutup di atas 1.3534, membuka peluang bagi pergerakan menuju 1.3690 atau lebih tinggi. Namun jika harga gagal menembus 1.3534 dan turun menembus 1.3351, skenario bearish bisa kembali menguasai laju GBP/USD, menargetkan wilayah sekitar 1.3010.