GBP/USD Dekat 1,3330: Analisis Dampak Data AS Lemah, Ekspektasi BoE dan Fed, serta Outlook Kebijakan

GBP/USD melemah ke sekitar 1,3330 pada sesi Asia hari Kamis, setelah mengalami tekanan pada hari sebelumnya. Pergerakan ini mencerminkan konsolidasi setelah mencapai level tertinggi dua bulan dan menunjukkan bahwa pedagang sedang menilai ulang arah pergerakan pasangan.

Permintaan terhadap Dolar AS menunjukkan pembalikan sementara, menimbang bahwa beberapa faktor teknikal dan berita global dapat memicu gerak balik. Laju pound terhadap dolar dipicu oleh dinamika pasar yang memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari data ekonomi utama.

Analisis teknikal menunjukkan bahwa kisaran 1,3330 tetap menjadi level kunci untuk menilai potensi pergerakan selanjutnya, sementara adanya dorongan dari data AS dapat membatasi kenaikan atau penurunan lebih lanjut.

Faktor Fundamental yang Mendorong Pergerakan

Data ekonomi AS yang lebih lemah minggu ini, termasuk PMI Manufaktur dan perubahan Ketenagakerjaan ADP, memperkuat dugaan bahwa The Fed dapat melonggarkan kebijakannya pada pertemuan Desember. Perekanan ini menambah tekanan terhadap dolar AS dan memberi ruang bagi pasangan mata uang utama untuk bergerak.

Para pedagang menilai probabilitas pemangkasan 25 basis poin sekitar 89% pada pertemuan mendatang, dengan ekspektasi pelonggaran menyusut di sepanjang tahun depan. Pasar memantau laporan Klaim Tunjangan Pengangguran untuk konfirmasi arah kebijakan AS.

Di sisi lain, kandidat calon Ketua The Fed, Kevin Hassett, disebut-sebut sebagai pesaing terdepan karena dukungannya terhadap pelonggaran lebih cepat yang bisa melemahkan USD.

Konteks Kebijakan Bank Sentral dan Outlook

Di Inggris, anggaran Musim Gugur meningkatkan spekulasi bahwa BoE akan memangkas suku bunga Desember. Banyak analis memperkirakan suku bunga turun menjadi sekitar 3,75% pada akhir tahun, menambah tekanan pada pound jika langkah tersebut terwujud.

Penurunan suku bunga oleh BoE dapat menekan GBP jika kebijakan tersebut terealisasi, meskipun faktor inflasi dan dinamika fiskal menjadi penentu utama arah kebijakan lanjutan di Inggris.

Dalam konteks politik, pernyataan Keir Starmer mengenai inflasi dan kebijakan suku bunga menambah dinamika bagi iklim investasi bisnis dan pertumbuhan ekonomi Inggris, menambah nuansa pada prospek Cable.

Boost Your Business with Cutting-Edge Marketing Solutions Today

Your ad here
Image