Dalam pembicaraan di hadapan Komite Urusan Ekonomi dan Moneter, Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan bahwa pemulihan ekonomi Zona Euro sebaiknya mendapat dorongan melalui peningkatan belanja rumah tangga serta pasar tenaga kerja yang tetap kokoh.
Beliau juga menegaskan bahwa indikator inflasi inti masih sejalan dengan target jangka menengah sebesar 2%, dengan proyeksi inflasi yang diperkirakan berada di kisaran tersebut untuk beberapa bulan ke depan.
ECB menekankan respons kebijakan yang luwes jika diperlukan, termasuk mempertimbangkan instrumen kebijakan baru untuk menjaga stabilitas harga tanpa mengorbankan pertumbuhan.
Reaksi pasar terhadap pernyataan tersebut relatif positif, dengan EURUSD menguat sekitar 0,3% dan diperdagangkan di sekitar 1,1660 pada saat berita ini dituliskan.
Konfirmasi inflasi inti yang berada di jalur target menambah kepercayaan bahwa kebijakan ECB dapat disesuaikan tanpa mengganggu arah pertumbuhan ekonomi Zona Euro.
Hal ini memperkuat narasi bahwa ECB memiliki ruang untuk menyesuaikan langkah kebijakan sambil tetap menjaga tujuan stabilitas harga dalam beberapa bulan mendatang.
Bagi pelaku pasar, pernyataan tersebut cenderung memberi sinyal bullish jangka pendek untuk EURUSD seiring meningkatnya ekspektasi terhadap kebijakan yang terkelola dengan baik.
Strategi yang layak dipertimbangkan adalah membuka posisi beli pada level sekitar 1,1660, dengan target sekitar 1,1810 dan stop loss di sekitar 1,1560 untuk mempertahankan rasio risiko/imbalan minimal 1:1,5.
Perlu diingat bahwa perubahan data tenaga kerja, komentar kebijakan lebih lanjut, atau gejolak pasar global dapat mengubah arah, sehingga evaluasi berkala dianjurkan untuk menjaga kepatuhan terhadap rencana trading.